SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo bakal membangun tiga musala di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang baru terkena gempa. Musala ini dibangun seiring pengiriman bantuan tahap dua, Kamis (13/9).
Wakil Ketua PCNU Sidoarjo, H Akhmad Khoiri, menjelaskan, bantuan tahap kedua ini, sekitar Rp 370 juta. Sedangkan tahap pertama, dua minggu lalu, nilainya Rp 400 Juta.
Baca Juga: Pegiat Kebencanaan ini Raih Gelar Doktor
“Tahap kedua bakal difokuskan ke lereng gunung yang belum tersentuh bantuan,” cetusnya.
Khoiri menegaskan, bantuan tahap kedua ini, selain sembako, peralatan sekolah dan peralatan tukang, juga berupa uang tunai untuk membangun musala dan MCK, baik di perkampungan maupun pondok pesantren.
“Meski skupnya kecil, kami berharap ada monumental,” tandasnya.
Baca Juga: PCNU Sidoarjo dan Forwas Gelar Tadarus Jurnalistik, Bahas Beragam Persoalan Kota Delta
Pengiriman bantuan tahap dua ini, juga disertai relawan, yang terdiri 4 relawan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Sidoarjo dan 5 tenaga medis, yakni dua dokter dan tiga perawat.
“Relawan ini akan berkoordinasi dengan tim NU di sana (Lombok),” beber Khoiri.
Direktur NU-Care Lazisnu Sidoarjo, Dodi Diauddin, menambahkan, pada bantuan tahap pertama, pihaknya telah membuat satu musala darurat di kawasan Kecamatan Gunungsari dan sebuah masjid di Dusun Pakel.
Baca Juga: Gelar Lailatul Ijtima, PCNU Sidoarjo Paparkan Capaian Mulai dari Pembangunan hingga Perekonomian
“Untuk tahap kedua ini, kami ingin buat musala permanen,” cetus Dodi.
Musala yang akan dibangun, di Pondok Pesantren Islahul Anam di Dasan Makmur, Kecamatan Batu Kliang; musala di Dusun Pancoran, dan Musala di Pamenang Lombok Utara.
"Serta membangun sebuah TPQ (taman pendidikan Al-Qur'an) di Senggigi, Lombok Barat,” beber Dodi.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2023, RMINU Sidoarjo Beri Santunan Ratusan Santri Yatim Piatu
Total bantuan yang dikirim ke Lombok oleh PCNU Sidoarjo ini, mencapai Rp 771.797.038. Rinciannya dari Lembaga Takmir Masjid (LTM) Rp 283.549.999, dari lembaga lain termasuk sekolah Rp 139.600.900, dari masjid Rp 135.104.073, NU dan Banom Rp 190.966.066, personal Rp 18.069.000, dan lainnya Rp 4.507.000. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News