Jelang Harlah PKB di GOR Sidoarjo, PCNU Keluarkan Edaran Larangan Penggunaan Atribut NU

Jelang Harlah PKB di GOR Sidoarjo, PCNU Keluarkan Edaran Larangan Penggunaan Atribut NU Gelanggang Olahraga Sidoarjo (GOR) Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC) Sidoarjo menerbitkan surat edaran terkait larangan penggunaan atribut dalam agenda politik di Sidoarjo. Surat edaran ini terbit jelang acara peringatan Hari Lahir (Harlah) PKB yang bakal digelar di Gelanggang Olahraga Sidoarjo (GOR) Sidoarjo, Sabtu (6/8/2022) besok.

Dari informasi yang didapat, surat edaran itu bernomor 183/PC/A-I/L-10/VII/2022 tertanggal 3 Agustus 2022. Surat edaran itu bersifat instruksi dari PC pada seluruh badan otonom (banom) dan MWC se-Sidoarjo.

Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil

Dalam surat itu diterangkan, seluruh pengurus dilarang untuk menggunakan atribut dalam kegiatan politik. Larangan tersebut sesuai arahan dari PB yang ditindaklanjuti dengan pertemuan antara pengurus PC, banom, dan MWC se-Sidoarjo.

Ketua PC Sidoarjo Zainal Abidin saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat edaran itu. Menurutnya, inti surat edaran tersebut bahwa seluruh pengurus dilarang membawa atribut dalam giat politik apa pun.

"Dan saya kira juga apa yang sudah terlampir dalam surat edaran itu sudah jelas bisa dipahami. Karena itu sifatnya instruktif," cetus Zainal saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT

Ditanya kemungkinan adanya sanksi bagi pengurus yang kedapatan melanggar instruksi itu, Zainal tak memberikan jawaban pasti. Dirinya tidak ingin berandai-andai mengenai hal itu.

Namun, Zainal menegaskan kalau surat instruksi itu merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh pengurus yang ada.

"Kami juga tidak bisa membatasi hak berpolitik jamaah kami. Pastinya kami yakin, semuanya sudah sepemahaman dan sepakat kalau penggunaan atribut dalam giat politik itu tidak boleh," pungkasnya. (cat/rev)

Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO