Ibu Bayi Terlantar di Dapur Warga Klampok, Kota Blitar Ditemukan

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Setelah digemparkan penemuan bayi perempuan di dapur terbuka milik warga Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Satreskrim Polres Blitar Kota berhasil mengungkap identitas orang tua bayi.

Mengejutkan, bayi perempuan yang oleh polisi diberi nama Agustine Merdekawati itu ternyata anak Suwarso (48), warga setempat si pemilik dapur sekaligus orang yang pertama kali menemukan bayi Agustine.

Namun, Suwarso diduga memang tak mengetahui jika bayi mungil itu adalah anak kandungnya sendiri. Hal ini terungkap setelah beberapa warga menaruh curiga kepada istri Suwarso, Yenik Sofiana. Polisi pun menindak lanjuti kecurigaan itu dengan menginterogasi Suwarso dan istrinya Yenik Sofiana.

"Setelah itu keduanya kami mintai keterangan. Saat diinterogasi Yenik mengakui jika bayi perempuan itu adalah anaknya. Hal itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan medis terhadap YS," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Minggu (12/8/2018).

Yenik diketahui melahirkan anak ketiganya seorang diri di dapur terbuka belakang rumah seorang diri, Jumat (10/8/2018) pukul 01.00 WIB. Ia mengaku bahwa selama kehamilan ia tidak pernah memberi tahu kepada pihak keluarga. Baik suami maupun ibu mertua yang tinggal satu rumah.

"Kehamilanya disembunyikan karena merasa takut kepada mertuanya lantaran ia sudah memiliki dua anak. Terlebih anak yang paling kecil baru berusia 3 tahun," imbuhnya.

Saat ini ibu dan bayinya masih menjalani perawaran di rumah sakit. Pihak kepolisian masih enggan berkomentar banyak terkait proses hukum kasus ini. Menurut Heri saat ini penanganan difokuskan pada pemulihan kondisi bayi dan ibunya.

"Dalam rahim Yenik masih tersisa plasenta yang harus segera dibersihkan. Kondisi Yenik sendiri sangat lemah. Jadi sekarang ibu dan bayi dalam perawatan intensif di RS Mardiwaluyo," imbuhnya.

Sebelumnya penemuan sesosok bayi perempuan menghebohkan warga Jalan Sulawesi, Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jumat (10/8/2018). Bayi perempuan dengan kondisi masih hidup itu pertama kali ditemukan di dapur belakang rumah Suwarso (43) warga RT 01 RW 01 kelurahan setempat, sekitar pukul 05.00 WIB.

Kondisi bayi saat pertama kali ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Bayi perempuan seberat 2,7 kg dan panjang 48 cm itu diletakkan di atas dipan kayu hanya beralaskan handuk, tanpa memakan sehelai pakaian di tubuhnya. Tali pusar bayi juga belum sepenuhnya terputus dari ari-arinya. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News