BLITAR, BANGSAONLINE.com - Nasib tragis dialami balita berusia 1 tahun di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Dahulu balita nahas itu pernah viral karena dilahirkan di pinggir jalan pada 23 Juni 2020 silam. Proses kelahirannya dibantu Kepala Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Chusana Khurori di sebuah trotoar desa setempat.
Setahun berselang, kabar duka datang dari bayi yang diberi nama Aditya Kusana Risky itu. Ia tercebur ke dalam sumur, hingga nyawa balita malang itu tak berhasil diselamatkan, Minggu (5/9/2021) kemarin.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Iya benar saya terima kabar begitu (tercebur sumur)," kata Kepala Desa Pasirharjo Chusana Khurori saat dikonfirmasi, Senin (6/9/2021).
Kapolsek Talun AKP Imam Subechi membenarkan kejadian ini. Kata Imam, peristiwa ini dilaporkan sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian tersebut terjadi pada saat korban bermain bersama kakaknya di dekat sumur di belakang rumah. Saat keduanya asyik bermain, ibunya memasak di dapur.
"Korban bermain di dekat sumur lalu mendekati sumur. Sumur itu cubungannya atau tembok pinggirnya hanya setinggi 45 cm dan tidak ada penutupnya. Lalu korban melihat sumur dan tercebur ke dalam sumur tersebut," ujar Imam.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Melihat kejadian itu, kakak korban berteriak ke ayahnya untuk minta tolong. Mengetahui anaknya tercebur ayah korban meminta bantuan tetangga.
"Tetangga korban berusaha menolong dengan masuk ke dalam sumur menggunakan tangga dan tali untuk mengangkat korban. Sampai di atas, korban ternyata telah meninggal dunia," imbuhnya.
Setelah melihat kejadian tersebut, saksi langsung melaporkan ke kepala desa lalu dilaporkan ke Polsek Talun.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Tim Iden Polres Blitar dan bidan desa langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas-bekas kekerasan atau penganiayaan, dan korban meninggal benar-benar karena jatuh tercebur ke dalam sumur," paparnya. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News