Kapolri Resmikan Empat Gedung Baru di Mapolda Jatim

Kapolri Resmikan Empat Gedung Baru di Mapolda Jatim DARI KIRI: Kapolri Jedral Tito Karnavian, Ketua Pusat Bhayangkari Tri Tito Karnavian, Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin, dan Wali Kota Tri Rismaharini.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolri Jenderal Polisi meresmikan empat gedung baru di Markas Polda Jawa Timur, Selasa (28/8). Empat gedung tersebut, yakni gedung Patuh, gedung Serbaguna Mahameru, gedung Rawat Inap RS Bhayangkara H. S Samsoeri Mertojoso, dan gedung Poliklinik RS Bhayangkara H. S Samsoeri.

Tak sendiri, kehadiran Jenderal Polisi bintang empat itu didampingi Ketua Pusat Bhayangkari Tri beserta rombongan.

Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan

"Semua yang dibangun ini saya yakin nanti akan banyak bermanfaat untuk anggota, untuk meningkatkan kinerja anggota, termasuk masjid," ujar Tito, Selasa (28/8/2018).

Kapolri juga mengapresiasi langkah-langkah Kapolda, dengan pembangunan fasilitas ini, di mana seluruh anggaran berasal dari dana hibah, maupun dari bantuan pihak-pihak yang memiliki kepedulian terhadap Polri.

"Sumber dana yang dipakai ke empat gedung tidak membebankan Mabes Polri, saya di sini hanya datang untuk meresmikan saja," kata Kapolri seraya berharap, jajaran semakin meningkatkan kinerja, setelah berbagai fasilitas yang telah dibangun tersebut.

Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan

Kapolri berterima kasih kepada Kapolda dan pihak-pihak yang membantu pembangunan tersebut. "Hibah dari Pemda maupun dari CSR, beberapa yang merasa terpanggil untuk membantu Polri, ," imbuhnya.

Tito yang didampingi Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin serta pejabat Forkopimda di Jawa Timur langsung disambut tarian Reog Ponorogo oleh Manggala Bhayangkara, kelompok tari dengan pemain anggota Polres Ponorogo.

“Ini adalag gedung yang menggunakan konsep integrasi, jadi atas nama Polri saya menyampaikan terima kasih atas segala dukungannya sehingga pembangunan di Mapolda ini terlaksana,” ucap Kapolri,

Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang

Ucapan terima kasih juga secara khusus disampaikan orang nomor satu Korps Bhayangkara tersebut kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Saya juga ucapkan terimakasih kepada ibu, karena pembiayaan pembangunan gedung diperoleh dari dana hibah dan ganti rugi pembebasan lahan untuk frontage Pemkot Surabaya,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Kapolri juga mengaku kagum atas pembangunan yang masif dilakukan semasa kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin yang menurutnya tidak pernah dilakukan saat empat kepemimpinan Kapolda sebelumnya.

“Ada dua hal yang membuat saya kagum atas pembangunan yang dilakukan Kapolda Machfud ini,” tandas Tito.

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo

Hal itu di antaranya terkait passion (kemauan kuat) membangun yang dimiliki Kapolda Machfud serta kecepatan waktu pembangunan. Tito menyamakan Kapolda seperti sosok Bandung Bondowoso yang sukses membangun Candi Prambanan dalam waktu semalam saja. Pujian pun berkali-kali disampaikan Kapolri kepada perwira kepolisian yang akan memasuki masa pensiun bulan Oktober mendatang.

“Biasanya pejabat yang akan masuk masa purna tidak mementingkan kepentingan organisasi, tapi Pak Machfud ini mementingkan organisasinya, ini yang buat saya kagum,” tegasnya.

Di akhir paparannya, Kapolri menyampaikan bahwa pembangunan gedung sebagai tempat bertugas sangat berpengaruh terhadap kinerja jajarannya. Tito mengibaratkan gedung tempat bertugas laiknya tubuh manusia, bahwa orang yang sakit dipastikan tidak akan bisa bekerja dengan baik.

Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim

Sebaliknya, orang yang sehat akan mampu melaksanakan tugas dengan baik walaupun orang yang sehat juga terkadang berkinerja buruk.

“Analoginya anggota Polri untuk berkinerja yang baik harus diberi sarana dan prasarana yang baik walau belum tentu kinerjanya baik. Tapi yang pasti kinerja Polri tidak akan baik dengan sarana dan prasarana yang kurang,” ucap Kapolri.

Dirinya juga menyinggung tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan anggota Polri, agar kinerja pelayanan masyarakat bisa ditingkatkan selain pembangunan gedung.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah

Tiga kesejahteraan yang dimaksud adalah uang atau tunjangan kinerja, kemudian jaminan kesehatan bagi anggota Polri, lalu kebutuhan akan tempat tinggal. Kebutuhan perumahan inilah, dijelaskan Tito menjadi tanggung jawab Kapolda baru, Irjen Pol Lucky Hermawan yang segera menggantikan tugas Machfud Arifin memimpin .

“Kebutuhan papan saat ini sangat besar, hampir 50 persen anggota yang tak punya rumah,” terang Kapolri.

Tito selanjutnya memerintahkan jajarannya segera membuat proposal pembangunan rumah bagi anggota Polri, bekerja sama dengan pihak bank terkait seperti BRI dan BTN, “Buat tempat yang terbaik, proposal yang baik itu di mana lokasi anggota mau. Rangkul bank dan anggota nanti tinggal potong gaji. Ini yang perlu kita kejar,” tutupnya. (ana/ian)

Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO