MOJOKERTO, BANGSAONLINE. com – Dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, Presiden Joko Widodo menyempatkan mampir ke Ponpes Amanatul Ummah, Kembang Belor, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Presiden memberikan penjelasan pentingnya tentang menjaga persatuan dan kesatuan antar anak bangsa, suku bangsa, dan umat beragama.
“Kita ini bangsa yang besar, wilayah kita terbentang dari Sabang sampai Merauke atau dari Pulau Nias hingga Pulau Rote,” terang Presiden, Kamis (6/9).
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
“Tentunya ada banyak sekali perbedaan yang harus selalu kita jaga dan hargai. Persatuan dan kesatuanlah yang paling utama. Semua itu untuk kepentingan dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesa (NKRI),” tambah Prresiden.
Persiden mencontohkan, di Negara Afganistan jumlah sukunya hanya ada tujuh suku bangsa. Sedangkan di Indonesia ada tujuh ratus lebih suku. Belum lagi jumlah provinsinya, aneka kebudayaanya dan macam-macam aturan adat istiadat di dalamnya.
“Saya berpesan kepada kita semua agar membiasakan untuk selalu berpikir positif, jangan mudah terprovokasi khususnya kalau ada kegiatan Pilbub atau wali kota, Pilgub dan Pilpres, hargai pendapan orang lain dan semua hasil kreativitas anak bangsa agar kita dapat terus maju dan semakin berkembang,” tambahnya.
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Di akhir sambutanya, seperti biasa dalam setiap kunjungannya Presiden memberikan hadiah sebuah sepeda kepada siswa-siswi Ponpes yang dapat menjawab pertanyaan. Dalam kegiatan tersebut ikut terlihat bersama rombongan Presiden, yakni Gubernur Sukarwo, Hj. Khofifah dan Pungkasiadi.
Terpisah, pengasuh pondok pesantren KH. Asep ketika ditemui mengatakan, kalau dirinya mantap mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
”Alasan terkuat adalah saya secara langsung sudah melihat Pak Jokowi salat. Menurut saya gerakan dalam rekaatnya sudah pas dan jika dalam salat sudah demikian maka jika memimpin negara akan semakin mantap,” terangnya.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
Ditambahkan, mengenai posisi KH. Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden pihaknya mengaku sangat mendukung, karena merupakan kader Nahdlatul Ulama. (sof/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News