SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah tokoh nasional menginisiasi gerakan #2019PilpresCeria di Hotel Garden Palace Surabaya, Senin (17/9). Hal itu dilakukan melihat belakangan ini, meski kurang satu tahun, tensi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mulai memanas.
Hadir dalam gerakan itu, yakni Mantan Ketua MK yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD, Ustaz Yusuf Mansur, Ekonom Faisal Basri, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan
"Akhir-akhir ini saya, Gus Ipul, Yusuf Mansur, Faisal Basri, dan beberapa kawan lain melihat ketegangan-ketegangan di tahun politik ini mulai panas. Bahkan agak terlalu panas, sehingga kami perlu membentuk satu gerakan #2019PilpresCeria," kata Mahfud.
Jelang pilpres ini, menurutnya, masyarakat acap kali saling menyalahkan satu sama lain. Etika berpolitik sudah hilang. Bahkan saking parahnya persaudaraan pun tergerus.
Bersama para penggagas #2019PilpresCeria lain, Mahfud tak ingin bila di Pemilu 2019 nanti dijadikan alat untuk perpecahan atau digunakan untuk ajang saling tuding, memecah belah bangsa, dan meinginjak nilai-nilai kemanusiaan.
Baca Juga: Luruskan Penyebutan Hakim dalam Tap MPRS, Mahfud MD: Yang Mulia atau Yang Memalukan?
"Mari kita lakukan pemilu ini dengan cerdas dan punya kegembiraan. Karena kita mau punya pemimpin yang ditetapkan oleh konstitusi. Entah mau pemimpin yang lama ditetapkan, atau pemimpin yang baru itu terserah rakyat saja," kata dia.
Masyarakat, lanjutnya, seharusnya bisa saling menghargai dan mengerti pilihan masing-masing. Mau siapa pun pilihannya, Jokowi ataupun Prabowo, Mahfud meminta masyarakat bisa memilih dan mempertimbangkannya secara rasional.
"Prabowo maupun Jokowi itu sudah memenuhi syarat konstitusional, tinggal rakyat yang memilih berdasarkan neracanya masing-masing dan yang terbaik untuk Indonesia, itulah demokrasi yang sudah disepakati, jangan sampai mengorbankan keberlangsungan negara," ujarnya.
Baca Juga: Viral Pernyataan Babe Haikal Terkait Sertifikasi Halal, Mahfud MD Beri Tanggapan Menohok
Hal senada juga dikatakan Ustaz Yusuf Mansur. Ia berharap tagar #2019PilpresCeria ini nantinya bisa memengaruhi hal-hal positif selama Pilpres 2019 berlangsung.
"Saya inginnya heppy, inginnya seneng, jadi tagar #2019PilpresCeria ini dahsyat. Karena ucapan akan memengaruhi tindakan, ucapan akan mempengaruhi pikiran juga," ujar dia.
Dia pun berpesan kepada umat agar tak terpecah belah hanya semata-mata beda pilihan politik saja. Ia meminta untuk semua pihak bisa saling menahan diri, dan menghindari rasa menjelek-jelekan pihak lain.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
"Kita memahami Indonesia ini gede, masjid saja gak satu, sekolah juga gak satu, madrasah pesantren gak satu, kita sebagai umat menyikapi saja dengan yang baik dan berdoa, sekarang yang penting bagaimana kita menghormati pemilih dan calon yang ada, tanpa kita menjelekkan satu sama lain," kata dia.
Sebagai penanda dimulainya gerakan ini, secara simbolis dilakukan penyematan kaos dan topi bertuliskan #2019PilpresCeria kepada para tokoh tersebut di akhir acara. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News