Lama Tak Muncul, Emil Tampil Berkumis-Berjenggot saat Istighotsah di Rumah Ketua Muslimat NU

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejak terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur pada 27 April 2018 lalu, Emil Elestianto Dardak hampir tak pernah muncul di publik. Putra Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014, itu tampaknya lebih fokus bekerja sebagai Bupati Trenggalek.

Karena itu mengejutkan ketika suami artis Arumi Bachasin itu tiba-tiba muncul di hadapan ribuan warga Muslimat NU pada acara Istighotsah Mengawal Kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di kediaman Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Nyai Hj Lilik Fadlilah di Jalan Sidonipah Gang I Kelurahan Simolawang Kecamatan Simokerto Surabaya, Sabtu malam lalu (15/9/2018).

Emil tampak tampil beda. Jika selama ini wajahnya klimis, kali ini tampil berkumis dan berjenggot. “Gak sempat cukur aja,” katanya sambil tersenyum.

Emil datang saat Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA memimpin istighotsah. Ia langsung naik panggung dan duduk berjejer dengan Kiai Asep dan KH Maghrobi Ghayyadi, mantan Rais Syuriah PCNU Surabaya dan Muhammad Habibur Rochman (Gus Habib), putra Kiai Asep Saifuddin Chalim yang kini Caleg DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil Surabaya-Sidoarjo.

Hadir dalam acara itu Sekretaris PC Muslimat NU Kota Surabaya Nyai Hj Fatimah, Wakil Ketua PC Muslimat NU Kota Surabaya Nyai Hj Masfufah Hasyim, Wakil Rais Syuriah PCNU Kota Surabaya KH Qodi Syafii, Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya KH Fathurrohman dan Agus Diyar. Juga hadir KH Maghrobi Ghoyyadi, mantan Rais Syuriah PCNU Kota Surabaya.

Yang menarik, saat menyampaikan sambutan ia sempat memberikan “testimoni” terhadap sababat-sahabatnya. “Di sini ada Gus Habib, ada Pak Mas’ud. Mereka ini sahabat-sahabat yang baik,” ujarnya. Yang dimaksud Pak Mas’ud adalah EM Mas’ud Adnan, Direktur HARIAN BANGSA dan bangsaonline.com yang juga Caleg DPRD Jawa Timur dari PPP dapil Surabaya.

Emil yang sangat ta'dzim kepada Kiai Asep itu secara khusus minta warga Muslimat NU mengenali lebih dekat Gus Habib. Sebab Gus Habib bagi Emil bukan hanya putra Kiai Asep tapi juga figur sahabat yang baik. Karena itu Emil minta agar para ibu-ibu Muslimat NU ikut menyuport cita-cita mulya Gus Habib sebagai calon anggota DPR RI.

Emil juga menyebut Bu Lilik Fadhilah yang Caleg DPRD Kota Surabaya dapil 1 Surabaya dan Dwi Astutik yang juga Caleg DPRD Jatim dapil Surabaya.

Emil berkali-kali menyebut Gus Habib sebagai putra Kiai Asep yang baik. Karena itu Emil mempersilakan ibu-ibu Muslimat NU untuk menilai dan memilih sendiri siapa yang baik nanti.

Emil mengaku tak boleh kampanye karena posisinya sebagai bupati. Apalagi kini memang belum masuk masa kampanye. Tapi ia memberikan “testimoni” bahwa sahabat-sahabatnya itu adalah orang baik karena selama ini mereka ikut berjuang dalam pilgub. Ia mempersilakan warga NU dan Muslimat NU menelusuri siapa mereka.

“Tapi kalau saya sudah tahu sahabat-sahabat saya itu baik,” kata Emil yang cucu KH Mochammad Dardak Trenggalek.

Usai memberi sambutan, Emil yang kini berusia 34 tahun itu sempat berbisik kepada EM Mas’ud Adnan. Ia tampaknya ingin kepastian apa benar EM Mas’ud Adnan nyaleg dari PPP. Maklum, Emil selama ini mengenal EM Mas’ud Adnan sebagai praktisi media.

Emil kemudian memberi semangat kepada EM Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng, Stikosa-AWS dan Pascasarjana Unair itu. “Selamat berjuang Pak Mas’ud,” kata Emil sembari cipika-cipiki ketika pamitan pulang. EM Mas’ud Adnan yang mantan Wakil Balitbang PWNU Jatim dua periode itu mengucapkan terima kasih.

Sementara Kiai Maghrobi Ghoyyadi ketika menyampaikan sambutan mengaku lebih suka bicara soal negara. Menurut dia, negara harus dikelola secara baik. Maka perlu orang-orang baik untuk mengelola negara. Karena itu ia titip tiga orang kepada Muslimat NU yaitu Gus Habib, EM Mas’ud Adnan dan Nyai Lilik Fadhilah.

Hadir dalam acara itu Ketua DPC PPP Kota Surabaya Drs Buchori Imron dan para Caleg DPRD Kota Surabaya dari PPP. Antara lain Chamdani Ansor, Muhamad Arfan, Umi Nadhiroh, Nurfitriati, Moh Siri, Junaedi, Miqdar Abdullah Tirtokusumo, Z Hasanah, Norman Fauzi, Ndaru Nurmaningsih, Mat Romli, Sri Setyo Pertiwi dan para caleg lainnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News