Tarso Sagito, S.H.,M.Hum
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pejabat eselon IIB di lingkup Pemkab Gresik menyatakan kesiapannya mengikuti lelang jabatan Sekda. Sebab, jabatan tersebut akan lowong seiring pensiunnya Kng. Djoko Sulistiohadi per 1 Oktober mendatang.
Salah satu pejabat yang antusias menyambut lelang tersebut adalah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tarso Sagito, S.H., M.Hum. "Saya sangat siap adu SDM (sumber daya manusia, red) dalam mengikuti lelang jabatan sekda," ujar Tarso kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (27/9/2018).
Baca Juga: Di Kantor Bupati, Sekda Gresik Sambut Kirab Bendera Pataka HUT Provinsi Jatim ke-79
Menurut mantan Asisten III Sekda ini, jabatan sekda merupakan jabatan karir tertinggi di birokrasi. Baik di level kabupaten/kota maupun provinsi. Karena itu, harus diisi dengan orang yang memiliki SDM mumpuni. "Baik dari segi manajerial, anggaran, komuikasi, loyalitas dan mengelola birokrasi. Sehingga, tata kelola birokrasi menjadi baik," paparnya.
"Adu SDM, adu konsep dalam lelang sekda, siapa takut!," ujarnya sambil berkelakar.
Tarso yakin Bupati Sambari selaku pembina kepegawaian akan berlaku fair dan bijak dalam pelaksanaan lelang sekda. "Orang nomor satu di Pemkab Gresik ini akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku dalam lelang tersebut. Dan, itu bisa saya lihat di lelang-lelang sebelumnya," pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Tunjuk Achmad Hadi Jabat Plt Sekda
Sebagaimana UU Nomor 05 Tahun 2014 tentang ASN, dan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil maupun Permenpan-RB, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi bagi para pejabat yang akan mengikuti lelang jabatan eselon II seperti sekda.
Beberapa syarat itu di antaranya, batas usia 56 tahun dan memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
