GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gempa bumi dan tsunani di Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menelan korban tewas hingga ribuan orang dan ratusan luka-luka, menjadi duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten Gresik.
Terlebih, banyaknya korban yang kesulitan makanan dan minuman pasca musibah dahsyat tersebut. Untuk meringankan beban korban Palu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mengirimkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada para korban.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Rabu (3/10/2018), bantuan sembako sebanyak satu truk itu dilepas Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Tarso Sagito, S.H., M.Hum ke Palu melalui BPBD Provinsi Jatim.
Kepada BANGSAONLINE.com, Tarso Sagito, S.H.,M.Hum menyatakan, bantuan sembako berupa beras, mie instan dan bahan sembako lain, minyak goreng, dan juga ada selimut. Bantuan itu berasal dari sejumlah perusahaan di Kabupaten Gresik seperti PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT.Smelting, dan PT. Dunia Sumber Bersih.
"Setelah kami terima dari perusahaan masing-masing, langsung kami kirim ke Palu lewat BPBD Provinsi," papar kandidat Sekda Gresik pengganti Djoko Sulistiohadi ini.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Tarso mengatakan masih banyak masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan ke Palu lewat BPBD Gresik. Namun, dia berharap agar bantuan tersebut dirupakan uang agar lebih mudah penyalurannya melalui rekening resmi.
"Kalau bantuan sudah dirupakan barang tak apa-apa. Tapi, kalau masih berupa uang lebih baik dirupakan uang biar mudah penyalurannya," pungkas mantan Asisten III Sekda Gresik ini. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News