Kedatangan pengungsi dari Palu dan Donggala Sulteng.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 164 pengungsi dari Palu dan Donggala Sulawesi Tengah yang landing di Base Ops TNI-AL Bandara Juanda, Kamis (4/10), tiba pukul 06.10 WIB dengan pesawat Hercules A 1337 Milik TNI-AU. Kedatangan 164 pengungsi ini dari Palu dan Donggala Sulteng ini merupakan gelombang kedua.
Selanjutnya, langsung dilaksanakan pengamanan dan evakuasi dari gabungan TNI-Polri langsung dipimpin oleh Wakapolresta Sidoarjo bersama Dandim Sidoarjo dan Wadan Lanud serta Puspenerbal dan Pomal.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Resmikan Bangunan SD di Donggala untuk Korban Gempa dan Tsunami 2018
AKBP Pasma Royce, Wakapolresta Sidoarjo, mengatakan bahwa pengungsi tersebut berasal dari sekitar Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, pengungsi tersebut dilakukan pendataan dan diberikan sarapan pagi dari petugas.
Dari total 164 pengungsi, 4 pengungsi di antaranya mengalami luka patah dan harus dibawa ke RS Lanudal TNI-AL Juanda.Sementara 160 pengunsi semua dijemput keluarganya sendiri-sendiri, dengan tujuan masing-masing, surabaya,sidoarjo, malang,magetan,madura,cepu,bojonegoro,probolinggo,solo,jawatengah, " jlentrenya.
Baca Juga: Kisah Pemuda Pacitan Selama Empat Bulan di Pasigala, Berhasil Mendirikan 235 Rumah Panggung
Petugas dari polsek sedati yang dipimpin langsung Kapolsek Sedati AKP I Gusti memantau dan melaksanakan pengamanan sampai dengan selesai seperti seperti yang dilakukan di terminal Bungurasih Surabaya.
"Selanjutnya hasil koordinasi dengan instansi terkait direncanakan sekitar pukul 11.00 WIB akan landing kembali pengungsi gelombang III di tempat yang sama," tandas Gusti. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
