Sadis! Sebelum Dibunuh, Gigi Dimartil sampai Rompal, Disuruh Makan Testisnya Sendiri

NEWCASTLE, BANGSAONLINE.com - Jimmy Prout (43) mendapatkan siksaan luar biasa sebelum dibunuh. Selain giginya dimartil dan dipahat sampai rompal semua, ia disuruh berhubungan seks dengan anjing, lalu disuruh makan dua pelir (testisnya) sendiri. Pelakunya adalah tiga wanita dan satu pria, yang mengatasnamakan dari 'Abad Kegelapan'.

Jaksa Paul Greaveny, QC, dalam pengadilan mengatakan, pelakunya adalah Zahid Zaman (43), Myra Wood (50), Kay Rayworth (56), dan Ann Corbett (26). Ternyata, usut punya usut, pembunuhan sadis itu terjadi hanya karena perselisihan uang.

Membuka kasus itu, pak Jaksa menguraikan bagaimana gigi Mr Prout dipalu dan dipahat. Lalu, dia dipaksa bersetubuh dengan anjing.

Jaksa memperingatkan para hakim, bahwa luka yang diderita Mr Prout di minggu-minggu sebelum dia meninggal sangat mengerikan.

Zaman, yang berada di kursi roda akibat kecelakaan mobil, digambarkan sebagai 'pemimpin' kelompok yang menyerang Mr Prout. Dia mengiris skrotum Prout untuk mengambil pelirnya. Lalu pelir itu dimasukkan ke dalam ke mulutnya. Demikian disampaikan jaksa Mr Greaney mengatakan kepada hakim di pengadilan Newcastle Crown.

Dia juga dipaksa untuk terlibat dalam seks anjing, sebelum dibunuh dan dimutilasi. Tubuhnya dibuang berjarak 100 meter dari rumah yang ditinggali Zaman bersama Wood dan Corbett di Percy Main, North Tyneside.

Dalam sidang itu, CCTV juga ditunjukkan kepada hakim. Tampak Corbett mendorong Mr Prout di belakang untuk membawanya ke rumah bersama Zaman dan Rayworth, di jalan yang sama, St Stephen's Way, pada hari-hari sebelum dia diduga dibunuh.

Gambar yang diambil dari kamera yang sama kemudian menunjukkan semua empat orang yang menemani Mr Prout dalam beberapa jam, sebelum mereka diduga telah membunuhnya.

Mereka membuangnya di tanah kosong di mana tubuhnya tidak ditemukan selama berminggu-minggu.

"Keempat terdakwa ikut serta dalam kekerasan itu terhadapnya, baik secara langsung melukai atau membantu atau mendorong anggota lain dari kelompok itu untuk melakukannya. Pada akhirnya, perilaku ini menyebabkan kematian Jimmy Prout."