SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Dien Mintoro Yulianto, meninjau lokasi pasca gempa, tsunami dan likuifaksi di wilayah kerja Lanal Palu, Sulteng, Kamis (25/10/2018).
Tiba di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Kedatangan Pangkoarmada II beserta rombongan di sambut oleh Danlantamal VI Makassar Laksma TNI Dwi Sulaksono, Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto (Wapang Kogasgabpad), Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Tommy Herlambang. S.E., beserta perwira staf Lanal Palu.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Selanjutnya Pangkoarmada II beserta rombongan menuju lokasi peninjauan fasilitas Lanal Palu yang terkena dampak Gempa & Tsunami, di antaranya, Mess ABK Kapal Selam, Dermaga Sionban, Gedung Sionban, Alpung Lanal Palu Kal Andau dan Kal Pasoso.
Di hadapan masyarakat Palu, Pangkoarmada II menyampaikan, "Kita semua sehati, air mata ibu dan bapak air mata kita semua, sedihnya hati ibu bapak sedihnya hati kita juga, tetapi kita semua tidak boleh larut dalam kesedihan, tetapi kita selalu memohon kepada Allah SWT, memohon meminta rezekinya yang halal dan barokah, keluarga yang sakinah, dan selalu minta ampun permohonan maaf salah serta khilaf, dan minta ibadah kita selalu di terima oleh Allah SWT, terus istighfar dan jangan putus asa, selalu memohon kepada Allah SWT."
Baca Juga: Cuaca Belum Bersahabat, Forkopimda Jatim Kembali Kirim Logistik ke Masalembu
Selain kunjungan kerja di Lanal Palu, Pangkoarmada II juga meninjau ke lokasi Gempa Likuifaksi Balaroa. Pangkoarmada II yang didampingi KDJA II juga membagikan paket bantuan untuk para korban Gempa bumi dan Tsunami kepada masyarakat Palu, Sigi, dan Donggala Sulawesi Tengah.
Kota Palu merupakan kota pertama yang dikunjungi Pangkoarmada II usai dilantik sepekan yang lalu dan Pangkoarmada II berjanji akan segera kembali ke tempat yang dituju itu lagi. (*/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News