Berniat Nyalon Bupati Pacitan, Pengusaha Onderdil Helmi Hamdani Ingin Jadikan Pengajian Agenda Rutin

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Di balik kesibukannya menjalankan roda usaha toko onderdil sepeda motor, Muhammad Helmi Hamdani masih menyempatkan diri melakukan ziarah ke makam para wali serta menggelar pengajian. Fenomena itu seperti yang terjadi Minggu (18/11) malam kemarin.

Helmi nampak berziarah ke makam Waliallah KH Umar Said yang berlokasi di Dusun Jajar, Desa Donorojo, Kecamatan Donorojo serta menggelar kegiatan Rotiban bersama kelompok pengajian Majelis Rotib dan Sholawat (Roso). Apakah runtinitas itu berkaitan dengan pencalonannya sebagai Bupati Pacitan? "Kegiatan ini tidak ada korelasinya dengan perpolitikan. Ini murni ibadah, agar kita semua selalu mendapat keberkahanNya," kata Helmi sesaat usai melakukan pengajian.

Baca Juga: Panwascam dan PPKD Pilbup Pacitan 2020 Kemungkinan Aktif Lagi pada Juni

Sebelumnya, Helmi memang menyatakan siap running dalam Pilbup Pacitan 2020 apabila mendapat dukungan dari masyarakat. Namun bagi Helmi, ibadah tidak ada kaitannya dengan euforia politik jelang Pilkada.

"Ibadah ya tetap ibadah, jangan dicampur adukan dengan politik. Kita harus punya perspektif luas dalam melihat paradigma yang tengah berlangsung. Jangan berpandangan sempit," tutur pria yang suka berpetualang mengendarai trail ini.

Helmi menyatakan, bahwa apabila ekspektasinya untuk memimpin daerah benar dikehendaki oleh rakyat, ia akan menjadikan kegiatan pengajian sebagai agenda rutin pemerintahan. "Dengan kita dekat sama ulama dan pemuka agama, insyaallah ke depan akan semakin damai, jauh dari pertikaian dan ujaran-ujaran kebencian yang banyak menyesatkan umat," jlentrehnya.

Baca Juga: Pilbup Pacitan, ​PKB Belum Ambil Sikap Soal Pasangan Cabup dan Wabup

Sebagaimana diketahui, pernyataan Helmi Hamdani yang menyatakan jika dirinya siap maju sebagai calon bupati Pacitan 2020 menuai respons positif, khususnya di kalangan Majelis Roso serta kalangan milenial pecinta otomotif. Tak terkecuali Al Habib Husein yang merupakan nahkoda dari Majelis Roso di Kediri menyambut positif keinginan murid kinasihnya itu untuk benar maju sebagai kepala daerah. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News