SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bripka Andreas Dwi Anggoro mendapat piagam penghargaan dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Jumat (30/11).
Penghargaan itu diberikan atas keberaniannya melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap dua orang pelaku pelemparan pos lalu lintas di areal Wisata Bahari Lamongan (WBL).
Baca Juga: Gelar Pembinaan, Polres Lamongan Minta Komunitas Motor Tak Konvoi di Malam Pergantian Tahun
"Kita sudah tahu bersama bahwa beliau ini sangat berani. Meski anggota lalu lintas, ia langsung bertindak saat mengetahui ada masyarakat yang melakukan penyerangan kepada anggota saat berdinas. Naluri sebagai petugas kepolisian muncul, langsung melakukan pengejaran dan penangkapan dibantu masyarakat," papar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Luki menyampaikan apresiasi kepada anggota Polres Lamongan tersebut. Meski mata kanannya terluka, Bripka Andreas tetap melakukan penangkapan kepada pelaku dan berjanji akan mengupayakan pengobatan mata yang bersangkutan hingga benar-benar pulih seperti sedia kala.
"Saya serta Pak Wakapolda (Jatim) serta dokter yang menangani, sudah saya sampaikan akan melakukan pengobatan sampai betul-betul tuntas. Kalau harus berobat keluar negeri akan saya obatkan keluar negeri sehingga penglihatan bisa kembali normal," ujarnya .
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Tak cuma penghargaan serta pengobatan hingga sembuh yang dijanjikan oleh Kapolda Jatim, kenaikan pangkat luar biasa pun, kata Luki, akan disampaikan kepada Kepala Densus 88 Anti Teror serta pimpinan Polri agar diberikan kepada Andreas.
Bripka Andreas Dwi Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih, baik kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian maupun kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Ia berharap atas kesembuhannya agar bisa kembali menjalankan tugas-tugas kepolisian.
"Mohon doanya buat rekan-rekan nggeh, untuk semuanya biar saya bisa diberikan kesembuhan dan kelancaran dalam pengobatan saya," ucap Andreas.
Baca Juga: Resmikan RS Bhayangkara Serentak di 9 Daerah, Kapolda Harap Penuhi Layanan Kesehatan Berkualitas
Mengenai luka yang dideritanya, Andreas menjelaskan bahwa minggu depan tim dokter RS Bhayangkara Polda Jatim akan melakukan evaluasi hasil operasi pada mata kanannya. Hasi evaluasi itu nanti akan menjadi keputusan tindakan apa yang semestinya diberikan kepada Andreas pada operasi kedua.
Andreas pun bersyukur, retina pada bola matanya saat ini mulai membaik pasca operasi pertama. "Pada operasi kedua saya serahkan sepenuhnya kepada kedokteran Polda Jatim," tutupnya. (ana/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News