Komisi C saat meninjau pembangunan di Alun-alun Lamongan.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan tengah merenovasi Alun-alun Lamongan dengan biaya pembangunan sebesar Rp 11 miliar. Kawasan Alun-alun itu akan diubah dengan konsep ala Garden by the Bay di Singapura.
"Ada penambahan item di dalam alun-alun ini di antaranya, air mancur dan wisata taman. Untuk mendukung hal tersebut juga dilakukan pelebaran trotoar, karena untuk memberikan ruang pada pengguna jalan dan mengurai kepadatan kendaraan pengunjung yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan Masjid Agung Kabupaten Lamongan," ujar Usodo, Ketua Pelaksana Proyek saat mendampingi kunjungan Komisi C DPRD Kabupaten Lamongan, Jumat (7/12) siang.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Apresiasi Kontribusi Kauje dalam Membangun Lamongan
Usodo sendiri mengaku tak tahu menahu konsep yang sebenarnya diinginkan. Sebab dirinya hanya bertanggungjawab mengerjakan sesuai gambar yang ada. "Saya hanya profesional mengerjakan sesuai berstek dan gambar yang ada," ujarnya.
Sementara Komisi C usai meninjau proses pembangunan sejumlah fasilitas yang ada di Alun-alun mengaku optimis proyek tersebut bakal tuntas sesuai waktu yang ditentukan. "Setelah kita lihat secara langsung, ternyata progres pembangunanya sudah mencapai 90 persen, tinggal finishing kata pelaksananya," ujar Ujik Silvian, Wakil Ketua Komisi C DPRD Lamongan, Jumat (7/12).
Menurut Ujik, keberadaan alun-alun sangat dibutuhkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan sekaligus refreshing pada hari-hari liburan. "Kita semua sudah biasa datang bersama keluarga untuk resreshing atau mencari kuliner di sekitaran Alun-alun yang kini masih proses pembangunan. Maka keberadaan Alun-alun sebagai lokasi wisata keluarga sangat dinantikan," ujarnya. (qom/rev)
Baca Juga: Kenalkan Potensi Wisata kepada Dunia, Pemkab Lamongan Gelar Street Fashion di World Tourism Day 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
