MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kabupaten Mojokerto mulai bersiaga jelang libur natal dan tahun baru. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto tengah menyiapkan layanan optimal penanganan kesehatan saat libur natal dan tahun baru 2019 ini.
"Untuk Kabupaten Mojokerto ini, wilayah Pacet dan Trawas yang masuk kawasan rawan, kita lipat gandakan petugas dan peralatan medis di kawasan itu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Mojokerto Didik Chusnul Yakin, Selasa (18/12).
Baca Juga: Senam Prolanis Meriahkan HUT ke-56 BPJS Kesehatan
Untuk itu, Didik menyiagakan seluruh Kepala Puskesmas, dan tenaga medis se-Kabupaten Mojokerto dalam apel yang digelar di halaman Kadinkes itu.
Dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru ini, Dinkes menyiapkan 7 pos pantau yang tersebar di seluruh wilayah. Setiap pos terdiri atas tiga tenaga medis, salah satu di antaranya merupakan dokter. Selain itu di setiap pos juga siaga keendaraan ambulans maupun tenaga relawan.
"Untuk daerah yang rawan kita lipat gandakan jumlahnya. Dan juga rumah sakit sebagai rujukan di sekitar pacet juga kita siapkan untuk siaga," tambah Chusnul Yakin.
Baca Juga: Seluruh Kantor Kementerian Agama se-Indonesia Bisa Digunakan untuk Perayaan Natal
Dalam apel kesiapan itu, ambulans seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Mojokerto dihadirkan. Satu per satu kelengkapan ambulans diperiksa secara detail oleh Kadinkes didampingi sejumlah Kepala Bidang.
"Penambahan personil untuk siaga natal dan tahun baru ini tidak mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk masyarakat secara reguler. Karena kita juga melibatkan tenaga medis dari sejumlah Puskesmas Pembantu sekitar," tandas Didik Chusnul Yakin.
Dalam siaga posko ini, setidaknya Dinkes menugaskan 63 orang tenaga medis. Mereka bertugas model shift tiga kali sehari dan tersebar di tujuh posko. "Daerah yang rawan bencana maupun dekat obyek wisata menjadi atensi dari petugas kita," pingkasnya.
Baca Juga: Pendeta Tak Punya Gereja, Kebaktian di YouTube, Dapat "Kolekte" Besar
Selain cek kesiagaan, dalam apel itu juga diberikan penghargaan kepada beberapa petugas kesehatan pada Dinas Kesehatan. Salah satu di antaranya yakni penghargaan kepada Nanda Hasan Sholikin sebagai PPTK terbaik pada proyek di Dinkes Kabupaten Mojokerto. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News