Pasarkan Produk UMKM, Pemkab Bangkalan Sinergi dengan Pasar Modern

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Bangkalan menggelar pasar rakuat dan tasyakuran 100 Hari Kepemimpinan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dan Wakil Bupati Drs. Mohni, MM yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGS) Jl Soekarno Hatta Bangkalan, Sabtu (29/12/2019).

Pasar rakyat ini akan digelar selama 8 hari dari tanggal 29 Desember sampai 05 Januari 2019. Selain bupati dan wabup, tampak pembukaan Sekda Dr. Edi Moeljono serta jajaaran Forpimda, Kabag, Kadis, Camat dan masyarakat Bangkalan.

Dalam sambutannya, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan tujuan digelarnya pasar rakyat untuk memperkenalkan produk UMKM yang ada di Bangkalan. "Pasar rakyat hari ini sebagai jalan keluar agar dapat membantu para pengusaha, pengrajin, dan dunia usaha Bangkalan. Selain itu memperkenalkan produk-produk lokal yang banyak belum dikenal," kata Bupati Bangkalan,

Ia berharap kegiatan ini bisa digelar berkelanjutan. Sebab, Pemkab Bangkalan, Pamekasan, dan Sumenep akan melakukan kerja sama dalam pengembangan pasar, pemasaran produk, serta pengembangan UMKM. "Dari pasar modern sendiri sudah ada respons positif. Pasar modern akan mengakomodir produk-produk lokal untuk dipasarkan atau dipajang di etalase khusus di pasar modern tersebut.

"Sedangkan untuk permodalan dalam rangka pengembangan produknya, kita akan mendorong BUMD, UMKM, serta Perbankan guna mencari solusi bersama. Sehingga UMKM betul-betul maju," papar Bupati.

Di sisi lain, Ketua DPRD Imron Rosyadi merespons baik program pemerintah yang akan mendorong sinergitas UMKM dengan pasar modern. "Dewan akan terus memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM, baik dari sisi pelatihan, anggaran, dan pengembangan lainnya," kata politikus Gerindra ini.

Sementara Asisten Pembangunan Poguh Santoso sebagai pelaksana kegiatan menyampaikan, bahwa diselenggarakannya pasar rakyat merupakan wujud syukur 100 hari kepemimpinan Bupati dan Wabup Bangkalan. "Acara ini digelar dalam rangka menumbuh-kembangkan UMKM guna mempromosikan produk daerah, serta agar dapat sinergi sesama UMKM. Selain itu agar bisa membagi kontak bisnis, serta sebagai daya ungkit pembangun Bangkalan ke depan," tukas Poguh. (uzi/rev)