MALANG, BANGSAONLINE.com - Momen pesta demokrasi organisasi mahasiswa Universitas Negeri Malang 2018 atau biasa disebut Pemilu Raya UM (Pemira UM) sudah usai. Tataran ketua organisasi, mulai dari HMJ, DPM, BEM, baik fakultas maupun universitas sudah terbentuk.
Faris Rosul (FIS 16) dan Zainul Falah (FT 16), resmi terpilih menjadi ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UM periode 2019 dengan memperoleh 4492 suara. Faris dan Zainul unggul dari 2 lawannya dalam ajang Pemilu Raya (Pemira) UM 2018.
Baca Juga: Beri Fleksibilitas bagi Mahasiswa Pascasarjana, Fakultas Sastra UM Punya Program Kuliah Paruh Waktu
"Dengan ini telah usai pesta demokrasi mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun 2018, saatnya kami untuk bekerja," ucap Faris Rosul saat ditemui di tempat tinggalnya di Jalan Raya Candi III A No. 387, Malang. Faris Rosul juga mengungkapkan dirinya sangat senang dengan hasil yang mereka peroleh dari Pemira UM 2018.
"Kami sekarang masih mempersiapkan open recruitment pengurus BEM UM 2019 yang siap saya nahkodai dengan wakil saya Zainul Falah. Sehingga, pengurusan akan segera bisa bekerja mulai awal semester genap nanti," tutur pemuda yang akrab dipanggil Faris ini.
Dalam kesempatan itu, Faris juga menyatakan bahwa BEM UM siap mengawal jalannya pesta demokrasi di Indonesia tahun 2019 ini. "Jika memang diperlukan, kami akan turun jalan di regional Malang maupun nasional untuk mengawal jalannya pesta demokrasi di tahun ini, agar berjalan dengan semestinya," imbuhnya.
Baca Juga: Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Gelar Kolokium, Rektor: Unikama adalah Miniatur Indonesia
Terkait hal ini, Faris meminta kepada seluruh elemen UM turut membantu kepengurusan BEM kali ini dalam mewujudkan misi mengawal jalannya Pemilu 2019.
"Harapan ke depannya, semoga apa yang telah saya janjikan dengan wakil saya Zainul Falah ini dapat berjalan, dan visi misi kami untuk menjalankan program kerja BEM UM periode 2019 bisa terwujud," pungkasnya. (*/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
