PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kelompok 28 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru (new normal) di Taneyan Lanjhang Desa Larangan Luar, Kabupaten Pamekasan, Selasa (11/08/20).
Hal itu mereka lakukan dengan menggandeng Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan yang tergabung dalam Tim Imunitas Corona (TIC) Bakorwil Pamekasan.
Baca Juga: Beri Fleksibilitas bagi Mahasiswa Pascasarjana, Fakultas Sastra UM Punya Program Kuliah Paruh Waktu
Salah seorang Mahasiswa UMM peserta PMM 28 Samantha Bella Puri Bahesa mengatakan, tujuan sosialisasi ini agar masyarakat di area wisata Taneyan Lanjhang memahami adaptasi kebiasaan baru selama pandemi Covid-19.
"Kami mengajak warga sekitar Wisata Budaya Taneyan Lanjhang untuk melaksanakan kebiasaan baru di pandemi Covid-19 sekarang ini," ucap Bella.
Sementara Ketua FRPB Pamekasan Budi Cahyono, menyambut baik ajakan kerja sama mahasiswa UMM tersebut.
Baca Juga: Kapolres Pamekasan Pantau Vaksinasi di Puskesmas Sopa’ah Sambil Zoom Meeting Dengan Kapolri
"Kami bangga pada adik-adik mahasiswa UMM yang memiliki program nyata di lapangan seperti ini. Mengajak masyarakat untuk memahami bagaimana pola hidup di pandemi Covid-19 saat ini. Ini bentuk kepedulian mahasiswa yang luar biasa," tutur Budi.
Pria berkacamata ini menyampaikan pada warga sekitar Taneyan Lanjhang untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan sesuai protokol kesehatan dalam kesehariannya.
"Sering mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, juga pakai masker. Lindungi diri kita sendiri dan orang lain di sekitar kita," pungkasnya. (yen/ian)
Baca Juga: Cegah Varian Omicron, Satgas Covid Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Semprotkan Cairan Disinfektan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News