SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Masjid Madegan yang berada di Kelurahan Polagan Kecamatan Kota Sampang, menjadi tempat sakral bagi warga untuk melakukan sumpah pocong baik kepada yang tertuduh maupun kepada yang menuduh punya ilmu santet.
Kemarin, warga Desa Pangerreman Kecamatan Ketapang, Sumai (59), petani dituduh punya ilmu santet, dilakukan prosesi sumpah pocong di Masjid Madegan, Kelurahan Polagan, Sampang.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Sekitar pukul 14.00 WIB prosesi sumpah pocong dilakukan terhadap Sumai, oleh juru kunci masjid Madegan, dengan disaksikan warga Desa Pangerreman dan Kepala Desanya.
Kepala Desa Pangerreman Bonisan mengatakan, alasan dilakukan sumpah pocong terhadap Sumai lantaran jika ada orang sakit di desanya, maka tuduhannya adalah karena terkena santet dari Sumai. "Daripada takut terjadi hal yang tidak diinginkan, maka Sumai kita bawa ke Masjid Madegan untuk disumpah pocong," ucapnya.
Selain itu, lanjut Kades Pangerreman, dia sebagai Kepala Desa tidak ingin ada kecemburuan sosial dengan kesan berpihak sebelah kepada salah satu warganya. “Untuk membuktikan, Sumai punya santet atau tidak, terpaksa kita bawa untuk disumpah pocong di Masjid Madegan ini agar tidak ada fitnah lagi," tandasnya. (hri/ros)
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News