Siap Revitalisasi Pasar Tradisional, Wali Kota Ita Tinjau Tiga Lokasi

Siap Revitalisasi Pasar Tradisional, Wali Kota Ita Tinjau Tiga Lokasi Wali Kota Ita saat berbincang dengan salah satu pedagang.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Jumat (11/1), kembali meninjau beberapa pasar tradisional yang menjadi sentra ekonomi masyarakat Kota Mojokerto.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing, berkeadilan dan berbasis pada ekonomi kerakyatan melalui peningkatan fasilitas pembangunan infrastruktur daerah sebagaimana visi misi Pemkot Mojokerto.

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Beberapa pasar yang ditinjau Ning Ita, sapaan Wali Kota Mojokerto pada kali ini antara lain Pasar Tanjung Anyar, Pasar Empunala, dan Pasar Prajurit Kulon. Ita menyampaikan bahwa pembangunan pasar tradisional di Kota Mojokerto harus sekalian yang bagus, jangan membangun yang asal-asalan.

“Prinsip saya dalam membangun mesisan sing apik. Karena ini fasilitas untuk masyarakat. Kalau kegunaannya untuk jangka panjang maka ini harus benar-benar kita bangun sebaik mungkin dengan kualitas yang terbaik,” tegasnya.

Seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu, Pemkot Mojokerto akan membangun dan merevitalisasi pasar tradisional. Ning Ita akan menghidupkan pasar tradisional sehingga pedagang kecil di Kota Mojokerto dapat bersaing dengan pasar modern. 

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

"Tentunya pasar tradisional akan dibangun dengan konsep modern. Sehingga pertemuan antara pembeli dan pedagang akan lebih nyaman karena jauh dari kesan kumuh," tandas Ita.

Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini tidak sendirian. Kedatangannya ke tiga pasar tersebut bersama tim dari Kementerian Perdagangan juga didampingi Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, Kepala Disperindag Ruby Hartoyo, dan Kepala BPPKA Agung Moeljono beserta jajarannya.

Borong Dagangan Penjual Es Keliling

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Ita yang dekat dengan masyarakat, terutama rakyat kecil, banyak dicurhati pedagang. Seperti pada saat di Pasar Prajurit Kulon, ia dicurhati Suwaji, pedagang pracangan yang sudah 18 tahun menempati pasar tersebut. 

“Gentengnya banyak yang bocor Bu, jalannya sudah rusak. Kalau kondisinya seperti ini pembeli tidak nyaman, pasar akan terus sepi,” kata Suwaji.

Mendengar jawaban Ita yang akan memperbaiki pasar tersebut, Suwaji sangat bersyukur. “Kulo matur nuwun sama Bu Wali yang memperhatikan kondisi pasar ini. Saya senang dikunjungi Bu Wali dan tahu langsung kondisi pasar,” tuturnya.

Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru

Aksi spontan juga ditunjukkan Ita ketika berada di Pasar Empunala. Saat akan meninggalkan pasar, Ita sudah di dalam mobil dinasnya dan seketika membuka kaca mobil mendapati seorang kakek berjualan es yang terlihat belum dapat pembeli.

Ia lalu turun menyapa Mochamad Affandi, pedagang es keliling asal Wates dan memborong seluruh dagangannya dan dibagikan kepada stafnya serta pengunjung pasar. “Matur nuwun Bu Wali Kota, alhamdulillah jualan saya habis,” tuturnya.

Ita sangat serius akan menumbuhkan ekonomi masyarakat. Hal ini sesuai dengan penjabaran visi misinya yang ingin segera mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing, berkeadilan dan berbasis pada ekonomi kerakyatan melalui peningkatan fasilitas pembangunan infrastruktur daerah. (ris/ian)

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Sukses Turunkan Jumlah Pengangguran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peduli di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Mojokerto Gelontorkan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO