BOJONEGORO(bangsaonline) -
Upaya pencarian jasad korban tenggelam di Sungai Bengawan
Solo terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. BPBD dan tim SAR Satbrimob
Polda Jatim di Bojonegoro sejak tadi malam hingga sore ini terus
menyisir bantaran Sungai terpanjang di pulau jawa itu.
Kasat Brimob Polda Jatim, AKP Edi Suyono mengatakan, sejumlah anggotanya
dan tim SAR BPBD akan terus berusaha mencari jasad Bima Rufy Alfian
Mubaroq (15) pemuda asal Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk, Bojonegoro
yang tenggelam pada Rabu sore kemarin, (19/03).
Upaya pencarian korban itu terkendala derasnya arus sungai Bengawan Solo
yang datang sejak kemarin pagi. Selain itu, air yang sangat keruh juga
mempengaruhi upaya pencarian. "Akan terus kita lakukan penyisiran sampai
jasad korban ketemu," katanya, Kamis sore (20/03).
Peristiwa tenggelamnya pelajar itu terjadi pada kemarin sore, (19/3).
Saat itu korban sedang mandi di Bengawan Solo bersama tiga temannya,
karena tidak bisa berenang, ia membawa bantuan batang pohon pisang.
Namun naas korban terseret derasnya arus sungai Bengawan Solo.
Korban diduga hanyut karena tidak bisa berenang. Terlebih sejak kemarin,
ketinggian muka air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro lumayan tinggi.







