MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Mojokerto kemarin (18/01), menyisakan cerita miris para korban banjir yang melanda wilayah Dusun Jatisari, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo.
Sedikitnya 4 rumah, 2 sepeda motor, dan satu mobil milik warga hanyut setelah diterjang banjir bandang.
Baca Juga: Gus Barra Salurkan Bantuan untuk Warga Kekurangan Air Bersih
Seperti yang disampaikan Hardian (22), asisten Bucin, salah satu warga. Saat itu hujan turun sangat deras petang hari. Tepat pukul 18.00 WIB, mendadak air sungai yang berada di sebelah rumah Bucin meluap dan menerjang 4 rumah yang berada di sebelah barat jembatan. "Tiba-tiba datang banjir dari luapan air sungai dari arah selatan sangat deras dan menerjang tembok rumah hingga roboh," jelasnya.
Keempat rumah tersebut adalah milik Sunar, Sulis, Gotri, dan Mina yang masih keluarga dekat. Tidak hanya itu, dua unit motor dan satu mobil juga terseret hingga dua kilometer dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, kondisi kendaraan mengalami rusak berat.
Diduga timbulnya luapan air di lokasi akibat banyaknya material seperti pohon bambu yang roboh dan terbawa arus sungai. Diduga material-material itu nyangkut di bawah jembatan dan menyumbat jalur aliran sungai hingga menyebabkan air meluap.
Baca Juga: Respons Warga Terdampak Banjir saat Dikunjungi Gus Barra
Beruntung dari kejadian bencana banjir bandang tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Pascah kejadian, di lokasi terlihat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto melakukan pembersihan material. Satu mobil PMK milik Pemkab Mojokerto dan mobil Pemadam Kebakaran milik PT. Multi Bintang Indonesia melakukan penyemprotan lumpur akibat banjir yang menggenangi jalan Dusun Jatisari. Tidak hanya itu, satu unit excavator juga diterjunkan untuk melakukan pembersihan. (sof/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News