SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Deklarasi Garbi (Gerakan Arah Baru Indonesia) Jawa Timur digelar di Sun Hotel Sidoarjo, Minggu (20/1). Lebih dari 2.000 anggota hadir dalam deklarasi ini. Mereka berasal dari 18 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Sejumlah tokoh politik, ormas, seniman, dan berbagai kalangan tampak hadir di sana. Termasuk Fahri Hamzah, politikus yang juga pendiri Garbi, serta musisi Ahmad Dhani.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Di hadapan peserta deklarasi yang mengenakan pakaian serba merah putih, Fahri berorasi. Banyak hal disampaikannya, utamanya tentang arah dan gagasan Garbi.
"Berdirinya Garbi bukan atas dasar kekecewaan, tapi niat yang baik, gagasan maju, dan sebagainya untuk menuju Indonesia sebagai negara lima besar dunia," cetus Fahri.
Disebutnya Garbi bukan partai, sehingga tidak akan ada gambarnya dalam Pemilu 2019. Namun pada kesempatan ini, Fahri juga sempat berulang kali menyinggung calon pemimpin yang layak dipilih untuk membawa Indonesia lebih maju.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Dirinya tidak menyebut nama, tapi ada beberapa clue yang disampaikan. Di antaranya, calon presiden yang kuat dan tegas. "Saya kira bapak-ibu semua sudah bisa membedakan. Karena hanya ada dua calon," terangnya .
Usai orasi Fahri, acara dilanjutkan salawatan bersama. Kali ini, Ahmad Dhani naik ke atas panggung bersama Fahri dan sejumlah petinggi Garbi.
Bersama ribuan peserta yang hadir, Dhani membawakan Sholawat Asygil. Dari situ, acara kemudian ditutup dengan doa dan semua peserta membubarkan diri.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Ditemui usai acara, Ketua Garbi Jatim Ahmad Hasan Bashori menyampaikan bahwa deklarasi Garbi Jatim digelar setelah deklarasi digelar di berbagai daerah di Jawa Timur.
"Ini puncak deklarasi Jawa Timur. Dan secara nasional, berbagai provinsi juga telah menggelar acara serupa. Sudah ada 25 provinsi. Rencananya, pada Februari nanti baru akan digelar deklarasi Nasional," ungkap dia.
Ditegaskannya, Garbi adalah ormas, bukan partai. Garbi lahir pada 2018 atau 20 tahun setelah reformasi. Ia mengatakan, ormas ini memberikan kebebasan anggotanya untuk memilih pemimpin bangsa.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
"Tapi tentunya, pemimpin yang memiliki gagasan dan mampu membawa Indonesia menuju kejayaan. Menjadi negara lima besar terbesar di dunia," pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News