NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dua pekerja tambang pasir tradisional ditemukan tewas tertimpa tebing sungai yang longsor di Dusun Kesongo, Desa Kedungputri, Kec. Paron Ngawi, Selasa (22/01/2019).
Peristiwa itu terjadi pukul 08.00 WIB. Awalnya sebanyak 12 orang penambang memulai aktivitasnya mengeruk pasir di pinggir sungai Kesongo masuk petak 441 RPH Widodaren yang berlokasi di Dusun Kesongo Desa Kedungputri, Kec. Paron, Ngawi. Mereka menggali menggunakan cangkul dan gancu di sepanjang aliran sungai Kesongo.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Setelah para penggali pasir musiman tersebut berhasil mengisi satu dump truk, mereka lantas mengisi dump truk selanjutnya.
Namun pada saat akan mengisi pasir dump truk yang kedua, mendadak tebing yang berada di sisi Wagiman (58) dan Suyoko (53), longsor dan langsung menimbun kedua korban.
Proses evakuasi kedua korban berlangsung lama sekira 3 jam. Tebing longsor sekitar pukul 11.00 WIB, sedangkan korban baru berhasil diangkat sekitar jam 14.30 WIB.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Pada saat korban ditemukan, Suyoko dalam posisi jongkok menghadap ke barat. Sedangkan Wagiman bersandar pada tanah galian dengan menghadap ke timur. Kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Dari kejadian kecelakaan kerja ini mengakibatkan dua korban jiwa dan ditemukan sudah dalam kondisi meninggal," jelas AKP.Widodo Kapolsek paron saat dihubungi Bangsaonline.com.
Karena keluarga telah menerima kematian kedua korban, akhirnya kedua jenasah langsung diserahkan oleh polisi pada pihak keluarga korban. (nal/rev)
Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News