SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin menilai akan dilantiknya Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur semakin menambah energi positif menjelang Pemilihan Presiden 2019.
“Tidak lama lagi Ibu Khofifah dilantik dan itu adalah energi positif menghadapi Pilpres,” ujar Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di sela kunjungan ke Posko TKD Jatim di Surabaya, Jumat (25/1).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak bakal dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 menggantikan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang sudah memimpin dua periode.
Terhitung sejak 12 Februari 2019, pasangan Pakde Karwo-Gus Ipul mengakhiri masa jabatannya. Rencananya pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih akan dilaksanakan pada 19 Februari di istana Merdeka, Jakarta.
Menurut Hasto, peran Khofifah untuk pilpres mendatang sangat besar, bahkan sejak usai Pilkada Jatim 2018 sudah rajin menggalang dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf di berbagai daerah, bahkan di luar negeri.
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
“Tentu saja dukungan Bu Khofifah menambah kekuatan bersama dan target kemenangan telak di Jatim semoga terwujud,” ucap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan tersebut.
Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu, sejak September 2018 mendirikan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) dengan tujuan utamanya mengantar Jokowi-Ma’ruf memimpin RI periode 2019-2024.
Di JKSN, Khofifah dan Emil Dardak berada di struktural dewan pengarah, kemudian ketua umumnya adalah KH. M. Roziqi, serta Sekjennya HM Zahrul Azhar (Gus Hans).
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Pemilihan Presiden sendiri diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma’ruf Amin di nomor urut 01, kemudian Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News