Didampingi Kepala Sekolah SMA Ghofar, Ketua I Yayasan Khadijah Surabaya Prof Surahmat memukul beduk tanda MTC secara resmi dibuka. foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Maraknya kasus hoaks (berita bohong) yang muncul dewasa ini membuat SMA Khadijah Surabaya yang beralamatkan di Jalan Jend A. Yani Nomor 2-4, pasang badan.
Melalui acara Moslems Teenagers Competition (MTC) yang digelar pada Sabtu (9/2), SMA Khadijah Surabaya berharap bisa membentengi diri bersama remaja lainnya terhadap ancaman fitnah melalui hoaks tersebut.
Ketua I Yayasan Khadijah Surabaya Prof Dr H Surahmat, M.Si, menerangkan bahwa MTC merupakan acara yang dikemas oleh siswa-siswi SMA Khadijah Surabaya dalam rangka mengembangkan potensi diri, baik dari sisi keagamaan maupun ilmu pengetahuan.
"Jadi ini diharapkan bahwa ada gabungan kompetensi kemampuan beragama baik Dai, Tahfiz, Matematika, maupun kemampuan berbahasa seperti menulis cerpen. Karena dengan gabungan antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama ini akan mengantarkan anak-anak kita bahagia dunia akhirat," terangnya.
Surahmat mengatakan, dalam menghadapi era industri 4.0 harus selalu diperkuat dengan literasi-literasi. Karena kalau tidak, ancaman hoaks akan menjadi bumerang bagi semuanya. "Oleh karena itu, acara ini juga diperkuat oleh literasi-literasi seperti penulisan cerpen. Supaya mereka sadar betul bahwa ancaman terberat bagi kita itu fitnah melalui berita-berita hoaks," katanya.
Ia berharap ke depan, acara yang digelar setiap tahunnya ini akan menambah cabang lomba sesuai dengan perkembangan zaman.
Kepala SMA Khadijah Surabaya Ghofar S.Ag., M.Pd.I menambahkan, tahun ini MTC tidak hanya melombakan Banjari, Tahfiz, dan Dai seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Namun ada tambahan kategori lomba dari ilmu pengetahuan umum.
"Seperti Olimpiade Matematika, Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI), Story Telling, Jurnalistik, serta Film Pendek. Ke depannya juga kami persiapkan untuk Olimpiade Sains," tambahnya.
Ghofar mengungkapkan, sebanyak 400 peserta MTC yang berasal dari sekolah SMP/MTs se-Jawa Timur tersebut melalui tahap pendaftaran melalui online dan offline. "Untuk tahap seleksinya kita juga melakukannya secara online dan offline. Hasilnya ya pada hari ini (Sabtu) finalnya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTC Salsabil Maulidah Alrozi menjelaskan bahwa kegiatan MTC kali ini ada tiga kategori yang dilombakan, yakni Akademik, non Akademik (Religi), dan Literasi.
"Kategori Akademiknya meliputi Olimpiade PAI, Olimpiade Matematika, dan Islamic Story Telling. Lalu kategori religinya meliputi Tahfiz, Da'i, dan Banjari. Untuk kategori literasinya meliputi Video Jurnalistik, Film Pendek, dan Cipta Cerpen," jelas siswi Kelas 11 IPA-2 ini. (ian/rev)
Berikut ini nama-nama pemenang lomba berdasarkan kategori masing-masing di ajang MTC:
Banjari:
Juara 1 (Yayasan At Tauhid Sidoarjo)
Juara 2 (MTsN 1 Surabaya)
Juara 3 (SMPN 1 Kamal)
Film Pendek:
1. SMPN 46 Surabaya
2. SMP Muhammadiyah Surabaya
3. SMP Wachid Hasyim 5 Surabaya
Cerpen:
1. SMP Al Muslim Sidoarjo
2. SMP ZAminuddin Sidoarjo
3. SMPN 1 Gresik
Islamic Story Telling:
1. SMP Sabilillah Sampang
2. MTs Bilingual Muslimat NU
3. SMP Techno Indak Kamil
Tahfiz:
1. MTs NU Berbek Sidoarjo
2. SMPN 1 Surabaya
3. MTs Al Abror Sidoarjo
Da'i:
1. MTS Bilingual Mselamat NU
2. SMP Al Khairiyah Surabaya
3. SMPN 15 Surabaya
Olimpiade PAI
1. SMP Indak Cendekia Mandiri Surabaya
2. SMP Lukman Al Hakim Surabaya
3. MTsN 1 Surabaya
Olimpiade Matematika
1. SMP Al Muslim Sidoarjo
2. SMP Lukman Al Hakim Surabaya
3. SMP Insan Cendemis Msendiri Surabaya
