Stok Premium Turun, Antrean Kendaraan di SPBU 01 Pacitan Mengular

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Antrean panjang kendaraan masih nampak terlihat di SPBU 01 Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, sejak beberapa hari belakangan ini. Bahkan pasca kebijakan penurunan harga dua jenis bahan bakar minyak (BBM) Sabtu (10/2) dini hari kemarin, antrean pengisian BBM masih saja mengular.

Setyawan, pemilik SPBU 01 Pacitan mengatakan, panjangnya antrean kendaraan itu lantaran banyak masyarakat yang mengisi BBM jenis premium. Di lain sisi, stok premium di SPBU miliknya memang jauh berkurang dari kondisi biasanya.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok BBM di Malang Raya Aman Jelang Ramadhan hingga Idul Fitri

"Sudah beberapa hari ini stok premium yang biasanya 16 ton, namun turun hanya tinggal 8 ton. Minimnya stok itulah yang memicu panjangnya antrean kendaraan," ujar Iwan, begitu pengusaha SPBU asal Madiun ini akrab disapa, Senin (11/2).

Iwan menegaskan, selama ini animo pembelian premium di Pacitan terbilang masih cukup tinggi. Hal tersebut lebih dipengaruhi tingginya disparitas harga dengan bahan bakar khusus. Baik dengan Pertamax maupun Pertalite.

"Fenomena itulah yang memengaruhi daya beli premium masih cukup tinggi. Sebab selisih harga antara premium dan Pertamax atau premium dengan Pertalite cukup tinggi," bebernya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Harga Pertamax Turun Hari Ini

Sementara itu dapat diinformasikan, sejak Sabtu dini hari kemarin, pemerintah secara resmi telah mengumumkan perubahan harga BBM. Premium yang semula dibanderol Rp 6.550 per liter, sekarang turun menjadi Rp 6.450 per liter.

Sedangkan Pertamax yang semula Rp 10.200 per liter, saat ini turun menjadi Rp 9.850 per liternya. "Untuk BBM lainnya masih tetap belum ada kenaikan maupun penurunan harga. Kebijakan perubahan harga tersebut disesuaikan dengan harga pasar," tandas Iwan. (yun/dur).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News