
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berupaya menstabilkan laju inflasi dan daya beli pasca kenaikan harga BBM. Di antaranya, dengan melakukan blusukan untuk memastikan harga sembako tidak melebih HET (harga eceran tertinggi).
Seperti yang dilakukan Kamis (6/10) hari ini, Gubernur Khofifah blusukan ke Pasar Sayur Magetan.
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
"Saya ingin mengatakan kepada kita semua, bahwa ada beberapa hal yang masih memerlukan kerja keras, kerja sinergi, dan kerja profesional kita supaya semua taraf hidup masyarakat bisa bersama-sama kita dorong agar lebih sejahtera," ucapnya.
Menurutnya, pengendalian laju inflasi menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan yang telah menerbitkan regulasi terkait pengendalian inflasi akibat kenaikan harga BBM.
"Maka dengan peninjauan ini menjadi usaha kita memantau stabilitas harga seiring dengan stabilitas daya beli masyarakat," kata Khofifah.
Baca Juga: Peringatan Hari Kepanduan Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Pramuka Lebih Produktif dan Kontributif
Gubernur yang juga Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan bahwa hasil peninjauan, harga bahan pokok (bapok) relatif masiih terkendali. Hanya daging sapi dengan kualitas premium yang terpantau mengalami kenaikan harga menjadi Rp125 ribu, dari sebelumnya Rp120 ribu.
Di sisi lain, harga daging ayam justru turun menjadi Rp27.000 per kilogram dari sebelumnya Rp33.000.
"Untuk minyak goreng curah sekarang Rp12.000 per liter, ini di bawah HET. Begitu juga dengan telur yang di bawah HET. Untuk bawang merah rata-rata Rp22.000 per kilogram, sedangkan cabai Rp40.000 per per kilogram," terang Khofifah.
Baca Juga: Gubernur Jatim Terpilih sebagai Presidium Himpuni Periode 2025-2028
Selain mengecek harga bapok, gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga memborong produk para petani Magetan. Antara lain singkong, kacang, dan sayur-sayuran. Hal itu sebagai intervensi untuk meringankan beban petani.
Selain itu, Khofifah juga memberikan bantuan sembako kepada 150 lebih kuli panggul yang beroperasi di Pasar Sayur Magetan.
Usai dari Pasar Sayur Magetan, Khofifah juga membagikan sembako bagi para abang becak. Total sembako yang dibagikan saat kunjungan ke Magetan sebanyak 300 paket.
Baca Juga: Khofifah Resmi Dilantik Gubernur 2 Periode, Ketua PKS Jatim: Gerbang Baru Nusantara Terbuka
"Tentu kita berharap bahwa daya beli masyarakat semua akan terjaga. Kita juga berharap semua penyedia barang, terutama sembako, bisa memberikan layanan terbaik bagi konsumen," tutupnya.
Menyambut baik perhatian gubernur, Bupati Magetan Suprawoto yang turut mendampingi saat melakukan kunjungan memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan Pemprov Jatim.
"Terima kasih, Bu Gubernur. Ini adalah salah satu intervensi pemerintah untuk menggerakkan masyarakat. Semoga sukses. Terima kasih sekali lagi, Bu," ujarnya. (dev/rev)
Baca Juga: Khofifah Sampaikan Persiapannya saat Hendak Jalani Retreat Kepala Daerah di Magelang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News