MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berupaya menstabilkan laju inflasi dan daya beli pasca kenaikan harga BBM. Di antaranya, dengan melakukan blusukan untuk memastikan harga sembako tidak melebih HET (harga eceran tertinggi).
Seperti yang dilakukan Kamis (6/10) hari ini, Gubernur Khofifah blusukan ke Pasar Sayur Magetan.
Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani
"Saya ingin mengatakan kepada kita semua, bahwa ada beberapa hal yang masih memerlukan kerja keras, kerja sinergi, dan kerja profesional kita supaya semua taraf hidup masyarakat bisa bersama-sama kita dorong agar lebih sejahtera," ucapnya.
Menurutnya, pengendalian laju inflasi menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan yang telah menerbitkan regulasi terkait pengendalian inflasi akibat kenaikan harga BBM.
"Maka dengan peninjauan ini menjadi usaha kita memantau stabilitas harga seiring dengan stabilitas daya beli masyarakat," kata Khofifah.
Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua
Gubernur yang juga Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan bahwa hasil peninjauan, harga bahan pokok (bapok) relatif masiih terkendali. Hanya daging sapi dengan kualitas premium yang terpantau mengalami kenaikan harga menjadi Rp125 ribu, dari sebelumnya Rp120 ribu.
Di sisi lain, harga daging ayam justru turun menjadi Rp27.000 per kilogram dari sebelumnya Rp33.000.
"Untuk minyak goreng curah sekarang Rp12.000 per liter, ini di bawah HET. Begitu juga dengan telur yang di bawah HET. Untuk bawang merah rata-rata Rp22.000 per kilogram, sedangkan cabai Rp40.000 per per kilogram," terang Khofifah.
Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur
Selain mengecek harga bapok, gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga memborong produk para petani Magetan. Antara lain singkong, kacang, dan sayur-sayuran. Hal itu sebagai intervensi untuk meringankan beban petani.
Selain itu, Khofifah juga memberikan bantuan sembako kepada 150 lebih kuli panggul yang beroperasi di Pasar Sayur Magetan.
Usai dari Pasar Sayur Magetan, Khofifah juga membagikan sembako bagi para abang becak. Total sembako yang dibagikan saat kunjungan ke Magetan sebanyak 300 paket.
Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang
"Tentu kita berharap bahwa daya beli masyarakat semua akan terjaga. Kita juga berharap semua penyedia barang, terutama sembako, bisa memberikan layanan terbaik bagi konsumen," tutupnya.
Menyambut baik perhatian gubernur, Bupati Magetan Suprawoto yang turut mendampingi saat melakukan kunjungan memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan Pemprov Jatim.
"Terima kasih, Bu Gubernur. Ini adalah salah satu intervensi pemerintah untuk menggerakkan masyarakat. Semoga sukses. Terima kasih sekali lagi, Bu," ujarnya. (dev/rev)
Baca Juga: Khofifah Apresiasi Perajin Tenun Ikat Parengan Lamongan yang Tetap Eksis hingga Generasi ke-3
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News