Pembajak Pesawat Ditembak Mati

BANGSAONLINE.com - Pembajak pesawat yang mengaku memakai rompi bom bunuh diri, melepaskan tembakan dalam pesawat, dan mengancam pilot dalam todongan pistol di kepala, dalam Biman Bangladesh Airlines. Pesawat ini terbang menuju Dubai. Akhirnya, pembajak ini ditembak mati dalam pengepungan berjam-jam, di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh.

Pesawat dengan 142 penumpang ini berangkat dari Dhaka. Namun karena dibajak, pesawat dipaksa mendarat di Chittagong. Untungnya pesawat bisa mendarat dengan selamat.

Pasukan komando Angkatan Darat dikerahkan untuk melumpuhkan pembajak seorang diri ini. Sempat negosiasi, namun pembajak menolak menurunkan penumpang dan dijadikan sandera.

Tuntutan pembajak pesawat BG147 ini adalah berbicara dengan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina.

Mahfuzul Alam, manajer stasiun Biman di bandara, mengatakan membenarkan bahwa pesawat telah dibajak.

Wakil Angkatan Udara Marshall Nayeem Hasan mengatakan kepada AFP: "Kami pikir dia adalah orang yang dicurigai gila. Dia mengatakan bahwa dia memiliki bom, tetapi kami tidak yakin."

Anggota parlemen Bangladesh Mayeen Uddin Khan Badal, yang berada di pesawat itu, mengatakan pembajak melepaskan tembakan dan menuntut untuk berbicara dengan Perdana Menteri Sheikh Hasina.

"Pilot mengatakan bahwa pria ini warga Bangladesh. Dia sempat melepaskan tembakan. Namun, semua orang aman," ujar Uddin Khan Badal kepada Somoy TV.

Akhirnya si pembajak berhasil ditembak mati, ketika sedang mengeluarkan kru pesawat.

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News