Baca Juga: Awali Sambutan di Sertjiab Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Ajak Doa Bersama untuk Ibunda AHY
JAKARTA(BangsaOnline) Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan
musabab tak adanya komunikasi antara partainya dan PDI Perjuangan adalah Ketua
Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ingin bertemu langsung dengan Ketua Umum
PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Jangan Pak SBY dipertemukan dengan
utusan, dong," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2
Oktober 2014.
Ruhut menjelaskan, pertemuan SBY dengan utusan Mega pada Selasa malam lalu itu
berlangsung singkat. Utusan Mega yang berbicara dengan SBY, kata dia, adalah
wakil presiden terpilih Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Bukan mereka tak sekelas dengan SBY, tapi tak tepat sesuai fatsun
politik," ujarnya.
Ruhut menambahkan SBY sudah sejak lama ingin mencairkan
hubungan dengan Megawati. Namun SBY tak pernah mendapat respon.
"Pak SBY itu punya hati dan rasa, kurang apa Pak SBY merendah. Dia
presiden, dia ingin bertemu Bu Mega, tapi bu Meganya sendiri yang nggak
mau," tutur Ruhut. Ruhut tak menyebut agenda yang akan dibahas dalam
pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani
mengaku SBY tidak merespons keinginan partainya untuk bertemu dengan Presiden
Indonesia itu. "Hari ini (Rabu, 1 Oktober 2014) dari siang, saya, Jokowi,
Jusuf Kalla, dan Surya Paloh berusaha untuk bisa bertemu dengan Pak SBY, tapi
mungkin Tuhan berkehendak lain," kata Puan di gedung DPR, Kamis dinihari,
2 Oktober 2014.
Ketika dimintai konfirmasi ihwal kabar bahwa SBY hanya ingin menemui Megawati,
Puan menjawab, "Saya diutus oleh Bu Mega untuk bertemu dan bisa
melanjutkan proses komunikasi dengan SBY." Sejak Rabu siang sampai sore,
ia berusaha menghubungi SBY melalui Jokowi dan Jusuf Kalla serta lingkungan dan
orang-orang dekat SBY. "Tapi beliau tidak merespons."
Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan pertemuan tersebut digagas
guna membangun koalisi di parlemen. PDIP dan rekannya di koalisi merasa perlu menggandeng
partai lain agar bisa mengajukan paket calon pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat.
"Yang berhak mengajukan adalah lima partai. Saat ini kami baru dapat empat
partai," katanya. Namun kesepakatan itu tak terjadi. PDIP gagal melobi
Demokrat.
Menanggapi hal itu, Partai Demokrat menyayangkan sikap Megawati Soekarnoputri
yang tak mau menemui SBY.
Baca Juga: Resmi Bergelar Doktor, Ada SBY hingga Khofifah di Sidang Terbuka AHY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News