JAKARTA(BangsaOnline) Presiden
terpilih Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak akan memberikan jatah menteri
untuk Koalisi Merah Putih (KMP). Pernyataan tersebut dikemukakan Jokowi, usai
meresmikan patung dan Boulevard Soekarno di Pemerintah Kabupaten Boyolali,
Sabtu (4/10).
"Tidak ada jatah-jatahan menteri untuk Koalisi Merah Putih. Siapa yang
bilang ada jatah menteri," tegas Jokowi singkat, seraya masuk ke mobil.
Sikap tegas Jokowi ini terjadi setelah rapat paripurna DPR yang dikuasai Koalisi
Merah Putih (KMP) atau pro Prabowo. Dalam paripurna itu KMP sama sekali tak memberi
peluang bagi partai kubu Jokowi. Pimpinan DPR disapu bersih oleh KMP. Kubu
Jokowi tak mendapat satu pun unsur pimpinan DPR, meski PDIP memiliki anggota
DPR terbanyak. Begitu juga RUU Pilkada. KMP mengegolkan pilkada lewat DPR,
sedang kubu Jokowi memilih pilkada langsung.
Padahal sebelumnya Jokowi selalu
mengatakan akan ada partai dari KMP yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia
Hebat. Spekulasi yang beredar adalah PAN, Partai Demokrat dan PPP. Ternyata
prediksi meleset.
Jokowi hadir di Boyolali untuk meresmikan Patung dan Boulevard Soekarno di
Jalan Solo-Semarang. Patung dan boulevard tersebut merupakan penanda jalan atau
pintu masuk ke area perkantoran DPRD dan Pemkab Boyolali yang baru.
Dalam acara tersebut, Jokowi melepas selubung merah yang menyelimuti patung
dengan tinggi sekitar 7 meter tersebut. Jokowi juga melepas puluhan burung
merpati dan balon untuk membuka selubung papan nama boulevard Soekarno.
Selain kegiatan tersebut, bersama Gubernur Ganjar Pranowo, Wali Kota FX Hadi
Rudyatmo dan Bupati Boyolali Seno Samudro, mereka menyaksikan Konser Kerukunan
Salam 3 Jari, di Stadion Pandanaran. Konser tersebut dimeriahkan grup band
Slank.
Baca Juga: Alasan PDIP Pecat Jokowi dan Kelucuan Pidato Gibran Para-Para Kiai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News