JEMBER, BANGSAONLINE.com - Aksi brutal penembakan yang dilakukan oleh salah seorang warga Australia kepada umat Islam saat akan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, New Zealand, Jumat (15/3) lalu, mendapat simpati dari ratusan santri Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Yayasan Raudlatus Syabab.
Pesantren yang terletak di Desa Sumberwiringin, Kecamatan Sukowono, para santri, dan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), melaksanakan Salat Gaib dan tahlil untuk mendoakan 50 korban penembakan yang dilakukan oleh teroris tersebut.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Kegiatan yang dilakukan oleh para santri tersebut sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan kepada para korban. Serta diharapkan aksi tak berperikemanusiaan ini tidak terjadi lagi di belahan dunia manapun, khususnya Indonesia.
“Kami berduka cita dengan apa yang terjadi kepada saudara muslim kita di New Zealand. Kita sesama muslim seperti kesatuan tubuh, kalau satu disakiti kita juga merasa disakiti,” kata Ketua Yayasan Raudlatus Syabab Ponpes Raudlatul Ulum KH. Ali Hasan kepada sejumlah wartawan.
Untuk itulah, kata Ali Hasan, pihaknya menggelar Salat Gaib dan doa bersama untuk mendoakan para korban agar dicatat sebagai syuhada’ di hadapan Allah SWT. “Kita juga mendoakan agar keluarga diberi ketabahan dan kesabaran. Bahwa Almarhumin meninggal dalam keadaan memperjuangkan agama Islam,” terangnya.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Ali Hasan juga berharap, Pemerintah Indonesia meningkatkan kerjasama internasional khususnya dengan New Zeland dalam rangka menumpas terorisme. Mengingat aksi terorisme bisa terjadi di belahan dunia manapun, tanpa mengenal agama, ras, suku dan bangsa.
“Jadi aksi terorisme ini bisa dilakukan oleh siapapun, baik non muslim atau orang muslim itu sendiri. Padahal dalam agama apapun tidak dibenarkan melakukan aksi terorisme,” jelas Ali Hasan.
Wakil Koordinator Samawi Jawa Timur Achmad Nawawi Maksum, mengecam keras aksi teror tersebut. “Oleh sebab itulah, kami Samawi bersama santri juga memohon doa kepada Allah SWT, agar aksi terorisme di New Zeland tersebut tidak terjadi di negeri kita tercinta Indonesia,” paparnya. (jbr1/yud/ian)
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News