GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kali Lamong yang membentang di wilayah Kabupaten Gresik kembali meluap, Rabu (3/4), sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya, sejumlah desa, sarana pendidikan, dan areal persawahan di kecamatan Balongpanggang dan Benjeng terendam.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Tarso Sagito, merinci sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang yang terendam banjir Kali Lamong.
Baca Juga: Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Yakni, di Desa Wotansari dan Banjaragung jalanan desa tergenang ketinggian 20-50 cm, sepanjang 400 M. Kemudian, Desa Pucung, jalan poros desa tergenang ketinggian 20-50 cm sepanjang 600 M, serta jalan desa tergenang setinggi 10-20 cm sepanjang 300 M. Selain itu, sejumlah rumah juga tergenang air dengan ketinggian sekitar 20 cm.
Untuk Kecamatan Benjeng, genangan terjadi di Desa Sedapurklagen. Di antaranya, jalan desa sepanjang 400 M tergenang air setinggi 10-40 cm. Kemudian, balai desa dan puskesmas juga tergenang dengan ketinggian 10-15 cm. "Juga merendam halaman SDN Sedapurklagen ketinggian 20 cm," jelas Tarso.
BPBD telah melakukan upaya cepat dengan mengkaji banjir di sejumlah desa, koordinasi dengan Muspika Balongpanggang dan Benjeng. "Kami telah berkoordinasi dengan perangkat desa terdampak banjir, monitoring perkembangan banjir, dan monitoring Kali Lamong," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News