M. Zaini saat bersama Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH. Mochamad Djazuli Ma’mun di graha Muslimat NU Kabupaten Kediri.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Berawal dari menjadi tim sukses Khofifah Indar Parawansa, Caleg DPRD Kabupaten Kediri dari Partai Demokrat M. Zaini ini lebih memilih mendukung calon presiden nomor 01 Jokowi - Ma’ruf Amin. Alasan Zaini memilih mendukung paslon 01 juga agar lebih mudah untuk meraih suara muslimat NU.
Dalam acara do'a bersama yang dihadiri oleh ratusan muslimat NU Kabupaten Kediri, M. Zaini mengaku jika sinergitas antara Partai Demokrat dan Muslimat ini berawal dari proses bersama-sama dalam memperjuangkan Ketua Muslimat Khofifah Indar Parawansa menuju kursi Gubernur Jatim.
Baca Juga: DPC PDIP Kabupaten Kediri Berpeluang Cetak Hattrick Pemilu
“Kami ingin kemitraan ini terus berlanjut, untuk itu kami belajar memahami muslimat, belajar untuk bisa memberikan manfaat dengan eksistensi yang dimiliki muslimat," kata M Zaini Caleg DPRD Kabupaten Kediri nomor urut 1 dari dapil 1 ini.
Lebih lanjut, dia mengatakan meskipun dirinya berangkat mencalonkan diri melalui partai demokrat, dia menegaskan jika dibesarkan dari kalangan NU, sehingga dirinya menjadi mudah dalam berkomunikasi dengan muslimat NU Kabupaten Kediri. "Saya berharap, jika dipercaya menjadi anggota DPRD, bisa mewakili masyrakat dari keluarga besar muslimat NU Kabupaten Kediri sehingga dalam kegiatan dakwah-dakwah yang dilakukan oleh muslimat dapat mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah," harapnya.
Untuk dukungan Calon Presiden, mengingat Muslimat NU mayoritas mendukung Jokowi, M. Zaini mengaku akan menyesuaikan dengan apa yang telah didukung oleh Muslimat NU. Apalagi, di internal Partai Demokrat sendiri tidak ada larangan atau kewajiban mendukung salah satu calon presiden.
Baca Juga: Ketua KPU Kabupaten Kediri Minta Maaf atas Penolakan Tim Pemantau dari Jadi Saat Rekapitulasi Suara
“Dalam segala pertemuan atau rapat-rapat internal tidak ada kewajiban kami mendukung capres A atau capres B. Jadi tidak ada salahnya saya mendukung Pak Jokowi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Muslimat Kabupaten Kediri Dra. Hj. Mudawamah usai doa bersama mengaku saat ini jumlah muslimat NU di Kabupaten Kediri mencapai 22 ribu anggota. Namun ditanya dukungan untuk caleg dari Partai Demokrat ini, Hj. Mudawamah mengaku masih dalam tataran proses.
"Untuk caleg yang lain kami masih menyesuaikan, karena prinsipnya sejauh mana caleg ini peduli pada muslimat, dan sejauh mana caleg ini peduli pada kepentingan umat," katanya di kantor Muslimat NU Ngasem, Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Tak Diundang, 2 Orang dari Jadi Kediri Raya Ditolak Memantau Rekapitulasi Suara
Lebih lanjut, Hj Mudawamah mengatakan doa dan istighasah bersama yang digelar di halaman kantor Muslimat NU ini bertujuan memohon agar negara selalu aman, damai, dan bersatu. “Seperti Jargonya NKRI,” tandasnya. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
