PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pihak PT. KAI (Kereta Api Indonesia) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya bekerja sama dengan Dishub Kabupaten Pasuruan, Satlantas Polres Pasuruan serta stakeholder yang ada menggelar launching "Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta Api", Jumat pagi (3/5). Launching ini dilakukan di Kecamatan Rembang atau tepatnya pada lintasan kereta api tanpa palang pintu jalan raya Bangil-Sukorejo, masuk wilayah Desa Oro-Oro Ombo.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Nur Setiawan Sidik. Kepala Balai Teknik Perkerataapian wilayah Jawa Bagian Timur mewakili Humas Daops 8 Surabaya, kegiatan ini dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat, khususnya pada pengendara kendaraan yang melintas di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta Api ini dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia, pada hari ini (Jumat,3/5)," ucapnya.
"Kemudian, dari pihak kami (PT. KAI) dan Dishub Pemkab Pasuruan akan menambahkan atau memasang tanda rambu di setiap perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan sirine serta menempatkan petugas jaga perlintasan," tambahnya.
Pada tahun ini, pihak PT. KAI telah menerima usulan dari pihak Dishub dan Satlantas untuk memasang palang pintu perlintasan KA. Pemasangan palang pintu yang dimaksud yakni pada jalan raya yang volume kendaraannya semakim tinggi. Salah satu contoh di jalan raya Bangil-Sukorejo dan jalan masuk Yonkav Beji.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Namun, pemasangan palang pintu yang diusulkan tersebut akan terealisasikan pada tahun 2020 mendatang. "Sementara saat ini untuk menekan angka laka, kami tempatkan petugas terlebih dahulu," imbuhnya.
Sementara itu di tempat yang sama Kepala Dishub Pasuruan Heri Yitno mengatakan dari total perlintasan KA di Kabupaten Pasuruan sebanyak 72 titik, 35 di antaranya tidak berpalang pintu.
"Dari hasil rapat evaluasi antara kami pihak PT. KAI, Satlantas Polres Pasuruan, dan Polres Pasuruan Kota, kami mengapresiasi langkah pengamanan perlintasan KA yang dilakukan oleh PT. KAI, yakni menempatkan petugas jaga perlintasan tanpa palang pintu. Hal ini akan mengurangi tragedi kendaraan tertabrak KA," pungkas Heri Yitno.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Pada kesempatan tersebut, Heri Yitno bersama Nur Setiawan Sidik secara simbolis membuka papan rambu petunjuk perlintasan.
Turut hadir pada giat ini, beberapa pejabat dari PT. KAI Daops , Satlantas Polres Pasuruan, Kapolsek Rembang, Danramil Rembang, Camat Rembang, Kades Oro-Oro Ombo dan masyarakat setempat.(maf/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News