GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banjir dampak luapan Kali Lamong yang melanda wilayah Gresik Selatan kembali memakan korban. Minggu (5/5), sekitar pukul 01.30 WIB, dua warga yang sedang mencari ikan di Desa Tambak Beras Kecamatan Cerme hilang terseret derasnya arus banjir.
Kedua korban adalah Bagus Akbar Pratama (17), dan Nuri (21), warga Kelurahan Kramat RT 10/RW 03, Kecamatan Gresik.
Baca Juga: Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito hilangnya kedua korban bermula saat keduanya mencari ikan di Desa Tambak Beras yang sedang dilanda banjir akibat meluapnya Kali Lamong.
Keduanya mencari ikan dengan menebar jaring di arus air deras bersama 10 orang lainnya, tepatnya di tepi jalan Desa Tambak Beras sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, salah satu dari mereka terseret arus derasnya air. Korban yang terseret itu sempat ditolong oleh rekannya.
Namun karena arus air sangat deras, membuat keduanya langsung terseret arus banjir dan hilang. "Kedua korban langsung tenggelam," katanya.
Baca Juga: Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam
BPBD ketika mendapatkan laporan langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP). Dibantu tim SAR, petugas melakukan pencarian di sekitar TKP hilangnya kedua korban. Namun, hingga pukul 11.00 WIB, kedua korban belum bisa diketemukan.
"Kami dengan dibantu tim SAR dan anggota Kodim 0817 tengah mencari korban," kata Tarso kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (5/5). "Sejauh ini kami belum bisa menemukan kedua korban, sehingga kami belum bisa memastikan kondisi korban," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News