Yusuf, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Jatim wilayah Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Musim lebaran tahun ini, ratusan guru pendidikan menengah (Dikmen) di Pacitan kemungkinan belum bisa menikmati tunjangan profesi pendidik (TPP) untuk triwulan pertama tahun anggaran 2019. Pasalnya, Pemprov Jatim masih melakukan validasi atas data bayar yang belum disampaikan dari kabupaten/kota lain.
"Kalau di Pacitan, semua data guru calon penerima TPP sudah masuk di Pemprov Jatim. Namun untuk kabupaten atau kota yang lain masih banyak yang belum menyampaikan data," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Jatim wilayah Pacitan, Yusuf, Senin (27/5).
Baca Juga: Kepala Kemenag Pacitan Pastikan TPP Guru Agama dan Madrasah Tetap Cair
Menurut Yusuf, pengajuan data bayar baik itu SPP maupun SPM merupakan kewenangan Pemprov Jatim. Sedangkan untuk yang di daerah hanya sebatas menyampaikan data. "Jadi yang mengajukan SPP ataupun SPM hingga terbit SP2D, itu Pemprov Jatim. Begitu pun soal overbooking rekening masing-masing guru, juga dari bank channeling pusat," urainya.
Soal terjadinya keterlambatan pembayaran, Yusuf menegaskan lantaran dari 38 kabupaten/kota di Jatim masih ada beberapa yang belum menyampaikan data. Kondisi ini menghambat realisasi kabupaten lain, termasuk Pacitan yang telah menyampaikan data.
"Jadi TPP guru dikmen itu dibayar serentak di satu provinsi. Kalau masih ada kabupaten yang belum menyampaikan data, ya belum bisa cair," tandasnya.
Baca Juga: TPP Guru Pendidikan Dasar di Pacitan akan Segera Cair, Guru Pendidikan Menengah Belum Ada Kejelasan
Yusuf juga belum bisa memberikan estimasi waktu, kapan hak para guru itu bisa dibayarkan. "Sepenuhnya itu kewenangan provinsi. Kami tidak bisa memberikan estimasi waktu kapan cairnya," pungkas Yusuf. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
