Harga Tiket Mahal dan Banyak Tol Baru, Pengguna Transportasi Pesawat di Jember Menurun

Harga Tiket Mahal dan Banyak Tol Baru, Pengguna Transportasi Pesawat di Jember Menurun Suasana Bandara Notohadinegoro. foto: Bisnis.com

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Menjelang masuknya masa mudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di Jember, pengguna moda transportasi pesawat di Bandara Notohadinegoro belum mengalami peningkatan hingga H-7 lebaran ini. Diduga penyebab sepinya pemudik yang menggunakan pesawat, dikarenakan mahalnya harga tiket pesawat.

Kepala Bandara Notohadinegoro Edi Purnomo, mengakui belum ada peningkatan penumpang atau jumlah calon pengguna moda transportasi pesawat hingga hari ini, Selasa (28/5). “Jadi masih sama seperti hari-hari biasanya, belum ada peningkatan,” kata Edi saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: Meriahnya Festival Ramadhan 2024 yang Digelar Pegadaian Area Jember

Dibandingkan pada tahun 2018 lalu, Edi menyampaikan, pada saat mudik lebaran peningkatan penerbangan cukup signifikan. “Sangat berbeda dengan tahun 2019 ini. Mengalami penurunan jumlah penumpang hampir separuhnya. Sekitar 50 persen,” ungkapnya.

Menurut Edi, salah satu faktor penyebab turunnya jumlah penumpang karena adanya pembangunan tol baru Trans Jawa. “Kan sekarang sudah sampai Probolinggo. Kemungkinan itu salah satu penyebabnya,” kata Edi.

Bahkan ditambah lagi dengan harga tiket penerbangan yang dinilai cukup mahal. “Harga tiket armada penerbangan, Citilink sampai hari lebaran mencapai Rp 600.100 dengan free bagasi 10 kg. Sedangkan untuk Wings Air, dari harga Rp 497.600 bisa berubah menjadi Rp 580.000 dengan bagasi kabin 7 kg,” pungkasnya. (jbr1/yud)

Baca Juga: Bupati Jember Apresiasi Kolaborasi dan Sinergi dalam Kendalikan Laju Inflasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO