SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama ribuan umat muslim warga Kota Surabaya melaksanakan Salat Idul Fitri 1440 hijriah di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Rabu (5/6).
Risma Salat Ied ditemani suami dan kedua anaknya. Sedangkan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang tampak hadir pagi itu, di antaranya Kepala Dinas Sosial Supomo, Kepala BPB dan Linmas Eddy Christijanto, Kepala Bagian Humas M. Fikser, dan Kepala Bagian Umum dan Protokoler Wiwiek Widiyanti.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Legend Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran
Usai Salat Ied, Risma melangsungkan open house sekitar pukul 08.00 WIB, di rumah dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam Surabaya. Tampak hadir dalam acara open house ini, di antaranya Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto, pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya, tokoh lintas agama, hingga warga Surabaya.
Risma mengaku, open house ini rutin digelar setiap Hari Raya Idul Fitri. Momen ini bertujuan untuk mendekatkan diri antara wali kota, jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkot Surabaya dengan warga.
“Saya ucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, atas nama pribadi, keluarga, serta seluruh aparat di lingkungan Pemkot Surabaya. Saya mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan, baik sengaja maupun tidak,” kata dia di sela-sela acara open house.
Baca Juga: Pimpin Apel Luar Biasa, Danrem 084/Bhaskara Jaya Serahkan Bingkisan Lebaran kepada Para Prajurit
Namun, ada hal yang menarik dalam acara open house kali ini yakni Risma membagikan bola kepada anak-anak yang hadir pagi itu. Bahkan, saat itu Risma juga memberikan kursi roda miliknya yang biasa ia pakai kepada seorang anak disabilitas yang tengah berkunjung di rumah kediaman. Melihat kondisi kursi roda yang sudah tak muat dipakai anak disabilitas tersebut, Risma dengan rasa simpatinya segera meminta kursi roda miliknya untuk diambil dan diserahkan ke anak itu.
Di momen lebaran ini, Risma berpesan kepada seluruh masyarakat Surabaya, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan begitu, masyarakat Surabaya tidak akan mudah untuk terpecah belah antar umat maupun antar bangsa. Menurutnya, apabila suasana lingkungan itu kondusif, maka hal ini juga akan berdampak pada kemajuan suatu bangsa.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, karena tidak mungkin kita bisa meraih mimpi-mimpi kita tanpa ada suasana dan lingkungan yang kondusif dan damai, yang akan membuat kita tergerak untuk bisa maju lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Minta Lurah dan Camat Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Lebaran
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap, puasa sebulan penuh yang telah dijalankan oleh seluruh umat muslim, dapat memberikan manfaat ke depan untuk lebih bersemangat lagi dalam bekerja dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Sebab, ia menyebut, tahun depan bangsa Indonesia akan menghadapi era baru perdagangan dunia WTO (World Trade Organization).
“Karena itu kita harus tetap bekerja keras, bahkan mungkin lebih keras lagi untuk kita bisa menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri,” kata perempuan berkerudung ini. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News