Niat Servis Shockbreaker, Motor Pria ini Malah Terbakar

Niat Servis Shockbreaker, Motor Pria ini Malah Terbakar Kondisi motor Zainuri usai terbakar.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Nasib apes dialami Zainuri (37), warga Desa Singogalih, Kecamatan Tarik. Motor Honda Mio Soul W 3482 SD miliknya terbakar saat servis shockbreaker di salah satu bengkel di Dusun Balepanjang, Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Senin (10/6). Bahkan Andri (32), satu pekerja bengkel juga ikut terkena sambaran api saat berusaha memadamkan api yang membakar motor tersebut.

Zainuri menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30. Saat itu ia memang sengaja keluar rumah untuk mencari bengkel servis shockbreaker. "Sudah rusak, tidak nyaman dipakai," terangnya.

Baca Juga: Gedung SMPN 4 Sidoarjo Hangus Terbakar

Saat melintasi jalan Pertukangan Kecamatan Krian itu, ia melihat bengkel shockbreaker di pingir jalan. Ia pun mampir ke bengkel untuk menserviskan kendaraannya.

Tak lama berselang, motornya dikerjakan oleh Hisam (58), salah satu pekerja di bengkel tersebut. Namun, tiba-tiba saja motor Zainuri terbakar. "Saat itu pegawainya sedang ngetap bensin (mengambil BBM, red) dari motor. Kemungkinan ada yang korslet, jadi ada percikan api menyambar BBM," terangnya.

Akibatnya, hampir 30 persen motor Zainuri hangus dilahap api. Nampak jok motor hangus, roda belakang ada yang terbakar sebagian, serta rumah fanbelt ludes dilahap api. "Mesinnya aman. Perlengkapan yang bukan besi yang terbakar," imbuh Zainuri.

Baca Juga: Kios di Pasar Sepanjang Sidoarjo Terbakar, Tujuh Mobil Damkar Dikerahkan

Melihat api yang semakin membesar, Andri (32) pekerja lain bengkel tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan air yang ada di bengkel. Sialnya, kaki dan tangan Andri malah tersulut api. "Khawatir merembet ke bengkel. Apalagi ada tabung las yang berisi karbit bisa meledak," sebut Andri.

Andri juga sempat dilarikan ke klinik yang tak jauh dari lokasi bengkel untuk mendapatkan perawatan luka bakar yang dideritanya.

Sementara itu, Zainuri mengaku ingin menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan saja. Ia hanya meminta ada ganti rugi, namun juga tidak menuntut harus kualitas bagus. "Yang penting bisa operasional. Namanya juga kecelakaan," pungkas Zainuri. (cat/rev)

Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO