Ilustrasi
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tunggakan klaim BPJS dari RSUD dr. Darsono Pacitan diketahui mencapai miliaran rupiah. Kabag Keuangan RSUD dr. Darsono Pacitan Vira Anggraeni mengatakan tagihan BPJS yang sudah terverifikasi namun belum terbayar hingga Senin (17/6) kemarin mencapai Rp 6.813.975.281.
"Kita sudah mengajukan namun belum terealisasi," katanya, Selasa (18/6).
Baca Juga: BPJS Kesehatan Belum Terima Salinan Putusan MA Soal Pembatalan Kenaikan Iuran
Dari nominal tagihan yang belum terbayarkan tersebut terdiri dari layanan rawat jalan bulan April sebesar Rp 2.201.985.100, layanan rawat inap bulan April sebesar Rp 3.869.059.400, dan layanan obat bulan Juni, Juli, November, dan Desember tahun 2018 sesebesar Rp 721.373.281.
"Selain itu juga protesa gigi sebesar Rp 8.500.000, ambulans bulan Maret dan April tahun 2019 sebesar Rp 13.057.500. Saat ini RSUD sedang dalam proses pengajuan klaim layanan bulan Mei tahun 2019," bebernya.
Sekalipun masih ada tunggakan klaim BPJS, namun Vira memastikan hal itu tidak akan mempengaruhi proses pelayanan bagi pasien peserta BPJS. Baik untuk jasa media, rawat inap, dan kefarmasian. "Semua pelayanan masih berjalan. Jadi masyarakat tak perlu gusar, seandainya hendak berobat ke rumah sakit," tandasnya. (yun/rev)
Baca Juga: Utang BPJS Kesehatan ke RSUD dr. Darsono Pacitan Capai Belasan Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
