TUBAN, BANGSAONLINE.com – Sistem zonasi yang diberlakukan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 dimaksudkan untuk pemerataan pendidikan. Dengan harapan, terjadi pemerataan kualitas pendidikan.
Hal itu disampaikan Wabup Noor Nahar saat menghadiri Halal Bihalal bersama Keluarga Pendidikan Kecamatan Widang di halaman SMAN 1 Widang, Rabu (19/6).
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Menurut Wabup, kebijakan zonasi yang ditetapkan pemerintah pusat merupakan sebuah tantangan. Kebijakan ini bertujuan untuk pemerataan siswa di seluruh wilayah agar tidak terpusat di wilayah perkotaan saja.
Namun demikian, ia mengakui dalam penerapannya menimbulkan permasalahan baru, salah satunya siswa tidak dapat melanjutkan jenjang pendidikannya di kota yang notabene memiliki fasilitas yang lebih lengkap.
"Penerapan sistem zonasi secara tidak langsung menurunkan daya siswa untuk berprestasi. Oleh karena itu, perlu evaluasi terkait penerapan sistem zonasi," jelas politkus PKB itu.
Baca Juga: Tingkatkan Literasi, SMKN 1 Tuban Launching Buku Karya Guru Melalui Program "Sagu Sabu"
Untuk itu, pria kelahiran Kecamatan Rengel itu berharap penerapan zonasi dilakukan secara bertahap, sehingga wali murid dapat lebih bersiap ketika akan mendaftarkan anaknya. Ia memastikan pemerintah daerah senantiasa berupaya mewujudkan kesetaraan pendidikan untuk seluruh siswa. Sekaligus tanpa membedakan lembaga pendidikannya, baik swasta maupun negeri.
"Pemkab juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, baik kategori K1, K2, maupun GTT atau PTT," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Widang Taswi menyatakan kegiatan halal bihalal rutin digelar tiap tahun. Selain untuk memperkuat tali ukhuwah, juga untuk menyolidkan koordinasi antar tenaga pendidik dari berbagai lembaga di Kecamatan Widang.
Baca Juga: Promosikan Kampus, UPN Veteran Jatim Jalin Kerja Sama dengan SMKN 2 Tuban
"Di Widang tercatat ada sebanyak 633 guru. Para tenaga pendidik itu tersebar di berbagai lembaga pendidikan negeri maupun swasta, baik di tingkat PAUD hingga SMA/MA/SMK," tutupnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News