Wali Kota Risma Siap Buka Kejuaraan Menembak di Surabaya

Wali Kota Risma Siap Buka Kejuaraan Menembak di Surabaya Ketua Panitia Penyelenggara yang sekaligus Ketua Bidang Tembak Sasaran Pengprov Jatim Purwadi Santoso didampingi Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dispora Surabaya Arief Setia Purwanto saat jumpa pers. foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan membuka langsung kejuaraan menembak bernama Airgun Plus Jatim Open Tournament 2019, Kamis (20/6) besok. Kejuaraan yang akan dilaksanakan pada 20-26 Juni 2019 ini digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia () Jawa Timur yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Ketua Panitia Penyelenggara yang sekaligus Ketua Bidang Tembak Sasaran Pengprov Jatim Purwadi Santoso mengatakan kejuaraan nasional ini akan digelar di dua tempat, yaitu di lapangan Tembak Brawijaya () Jalan Gajah Mada no.1 Surabaya dan lapangan Tembak Skeet and Trap Kartika Cilodong.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

“Jadi, sekitar 27 nomor atau event yang dipertandingkan, baik individu maupun team,” kata Purwadi saat jumpa pers di kantor Humas , Rabu (19/6).

27 nomor itu di antaranya 10m pistol men individu dan team, 20m pistol women individu dan team, 25m pistol women individu dan team, 50m 3 positions men individu dan team. Bahkan, nanti juga akan ada pula WA 1500 PPC Men individu, trap men individu dan mix trap serta beberapa nomor lainnya.

“Kejuaraan ini juga sebagai ajang kualifikasi (MQS) PON XX/2020 Papua dan juga sebagai salah satu promosi/degradasi atlet SEA GAMES XXX/2019 di Philipina,” ujar Purwadi.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Ia juga memastikan bahwa peserta kejuaraan ini terbuka untuk seluruh atlet yang tergabung pada club-club menembak di bawah Pengprov seluruh Indonesia. Ia juga menjelaskan bahwa peserta yang dikategorikan atlet youth batasan usianya 17 tahun ke bawah atau kelahiran sepanjang tahun 2002 ke atas. “Jadi, atlet senior itu berusia 18 tahun ke atas,” tegas Wakil Ketua Tembak Sasaran PB ini.

Purwadi menambahkan, kejuaraan nasional semacam ini sudah yang kedua kalinya digelar di Surabaya. Sebelumnya, Surabaya juga pernah menjadi tuan rumah kejuaraan menembak tingkat internasional.

Ia mengaku, dalam hal kejuaraan ini, Wali Kota Risma sangat mendukung, sehingga dia bersedia menjamu para peserta sekaligus membuka acara ini.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

“Tanggal 20-21 itu jadwalnya pemeriksaan senjata dan perlengkapan serta latihan resmi. Malam tanggal 21 itu, Bu Risma akan menggelar welcome dinner di rumah kediamannya sekaligus disitulah opening ceremony-nya. Tanggal 22-26, itu mulai main. Dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai selesai,” imbuhnya.

Purwadi juga memastikan bahwa para atlet tembak yang sudah mendaftar sampai hari ini sudah sebanyak 500 orang. Jumlah ini akan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran atau menjelang lomba. “Sedangkan atlet tembak dari cabang Surabaya yang mendaftar sekitar 50 orang dan kansnya sangat besar, karena 90 persen yang ikut PON berasal dari Surabaya,” kata dia.

Oleh karena itu, ia menilai kejuaraan ini sangat tepat jika digelar di Kota Surabaya, karena di Surabaya itu atlet menembaknya tumbuh subur. Selain itu, lapangan tembak yang standart untuk event nasional semacam ini, hanya ada di Kota Surabaya, dan di daerah lainnya belum ada. (ian/rev)

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO