Minimalisir Dampak Negatif, Pemkot Pasuruan Gelar Fasilitasi Pemantauan Orang Asing

Minimalisir Dampak Negatif, Pemkot Pasuruan Gelar Fasilitasi Pemantauan Orang Asing

PASURUAN, BANGSONLINE.com - Merealisasi tugas penyelenggaraan sebagaimana yang dimaksud dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, kegiatan fasilitasi stabilitas wilayah (fasilitasi pemantauan orang asing) tahun 2019 adalah bagian dari peningkatan koordinasi guna meminimalisir dampak negatif di daerah.

Berangkat dari hal tersebut di atas, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pasuruan memandang perlu melaksanakan kegiatan fasilitasi stabilitas wilayah (fasilitasi pemantauan orang asing di daerah) di Gedung Pertemuan Rumah Makan Gedoeng Woloe Kota Pasuruan, Selasa (25/6).

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Drs. H. Bahrul Ulum, MM dan dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Pasuruan, Kepala OPD Terkait, Camat Se-Kota Pasuruan, Narasumber, peserta, serta undangan lain.

Dalam kesempatan ini, Bahrul Ulum mengatakan fasilitasi pemantauan orang asing di wilayah Kota Pasuruan dalam praktek perjalanannya tidak akan lepas dari berbagai hambatan dan tantangan. Sehingga diharapkan ke depannya dapat merangkul semua steakholder masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas keamanan nasional di ruang lingkup Kota Pasuruan.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat mendorong perkembangan pembangunan khususnya di wilayah Kota Pasuruan sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang damai disertai dengan suasana kehidupan harmonis, selaras, dan seimbang dilandasi dengan nilai-nilai demokrasi Pancasila," tuturnya.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Sementara Kepala Bakesbangpol Kota Pasuruan Drs. H. Mas Djoko Baroto, M.Si mengatakan, maksud kegiatan ini adalah untuk mensinergikan seluruh komponen masyarakat dan aparatur daerah serta merealisasi program kerja Tahun 2019.

"Sedangkan tujuannya adalah meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan pemantauan orang asing dan upaya mendukung terjaganya stabilitas wilayah di daerah. Peserta kegiatan yaitu Kepala Seksi Pemerintahan, RW dan warga masyarakat Kota Pasuruan sebanyak 100 orang," katanya. (ard/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO