Ilustrasi
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sudah hampir sepekan ini, para nelayan di Pacitan panen tangkapan kerang hijau. Bahkan di sejumlah pasar tradisional, banyak penjual ikan yang kebanjiran permintaan terhadap lauk pauk tinggi kandungan omega 3 itu.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Pacitan Damhudi sangat bersyukur atas melimpahnya hasil panen kerang hijau. "Di balik meningkatnya tangkapan ikan nelayan, mereka juga banyak mendapatkan kerang hijau yang punya nilai ekonomis cukup tinggi juga selain ikan," kata mantan Ketua KPU yang ingin mencalonkan diri di Pilbup Pacitan 2020 ini, Senin (1/7).
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Menurut Damhudi, kerang hijau memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Harganya mencapai Rp 20 ribu per kilogram (kg). "Itu makanan berkelas, kebanyakan disajikan di restoran-restoran kelas atas. Harganya pun mencapai ratusan ribu per porsinya," jelas dia.
Titin, salah seorang warga penjual kerang hijau mengakui dirinya ketiban rezeki seiring banyaknya tangkapan nelayan itu. Dalam sehari ia berhasil menjual puluhan kilogram kerang hijau. "Satu kilogramnya kita jual Rp 20 ribu," ujarnya.
Sekadar informasi, salah satu manfaat mengonsumsi kerang hijau ini di antaranya bisa meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, juga bisa meningkatkan kesehatan jantung guna membantu mengatasi nyeri arthritis. Serta, juga membantu mengatasi penyakit asma dan bronkitis. (yun/ian)
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
