SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Festival Terang, merupakan ajang yang tepat untuk melakukan transfer of attitude antara orang tua dan anak. Terlebih lagi, kegiatan ini dihadiri oleh ribuan siswa dan orang tua SD swasta pra sejahtera dan Madrasah Ibtidaiyah dari seluruh pelosok Surabaya dan Gresik.
“Melalui kegiatan ini yang kita titikberatkan adalah edukasi membangun kebersamaan antara orang tua dan anak, dimana orang tua dan anak saling memberi semangat. Jadi bukan hanya sekedar pembagian sepatu,” terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada acara Festival Terang Surabaya, di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (20/7).
Baca Juga: Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
Khofifah menyampaikan, bahwa dirinya sempat menanyakan kepada anak-anak yang hadir apakah mereka saat akan ke sekolah mencium tangan orang tuanya, sebagian besar melakukannya. Namun demikian, saat orang tua terutama ibunya ditanya ternyata hanya sebagian yang kemudian mendoakan anaknya.
“Pada hari ini, doa orang tua utamanya ibu harus dikuatkan karena ujian dan godaan baik di luar maupun di dalam rumah cukup besar bagi upaya menjaga keselamatan anak-anak. Karenanya, lewat ajang ini mari kita saling mentrasformasikan sikap yang mulia dengan saling mendoakan,” urai orang nomor satu di Jatim ini.
Ditambahkan, dirinya juga menanyakan kepada anak-anak apakah doa mereka terhadap orang tuanya, dan ternyata hal ini banyak yang belum terkomunikasikan saat di sekolah. Oleh sebab itu, pihak sekolah tidak hanya di sekolah yang berbasis agama tetapi sekolah pada umumnya bisa menyampaikan ke anak didik untuk membiasakan mendoakan orang tuanya. Sehingga, kedua belah pihak baik orang tua dan anak saling mendo'akan.
Baca Juga: Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
“Saya minta di sekolah-sekolah menyampaikan ke semua anak didiknya akan pentingnya membiasakan untuk selalu mendoakan orang tua sebaliknya orang tua mendoakan anaknya.,” tukas gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Khofifah berharap, dengan pembiasaan baik ini maka akan tercipta generasi emas di Jatim untuk menyiapkan Indonesia Emas pada tahun 2045. Generasi emas yang dimaksud yakni generasi yang memiliki kualitas lahir dan batin nya.
“Kita harus menyiapkan anak-anak Jatim menjadi generasi emas, serta memastikan bahwa mereka akan tersupport secara komprehensif,“ pungkas mantan Menteri Sosial ini.
Baca Juga: CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga berkesempatan membagikan secara langsung dan ikut memakaikan sepatu pada perwakilan anak-anak yang hadir.
Turut hadir pada kegiatan ini, antara lain Yudi Latif Ph.D, anggota DPR RI Indah Kurnia, beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, serta pengurus Yayasan Indonesia Sejahtera. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News