SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur kembali menggelar event skala internasional bertajuk Surabaya Marathon 2019 pada Ahad (04/08/2019). Event yang digelar ketiga kalinya ini akan diikuti 6.005 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia maupun Mancanegara.
Dalam event ini, Pemkot Surabaya telah menyiapkan 1.200 personil, baik dari jajaran Satpol PP, Linmas, maupun petugas kesehatan. Para petugas tersebut akan mengawal semua rute yang dilalui para peserta. Bahkan, Pemkot Surabaya akan menyiapkan 11 unit ambulans saat event tersebut berlangsung.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tunjung Iswandaru menyampaikan, untuk penertiban dan pengaturan arus lalu lintas, pihaknya akan mengerahkan 211 personil. Para personil itu akan mengatur kelancaran arus lalu lintas dan melakukan pemasangan alat bantu, seperti tutup barier dan traffic cone.
“Untuk persiapan yang dilakukan, pemasangan alat bantu arah akan kita lakukan pada malam hari. Kita juga koordinasi dengan pengelola parkir di TP (Tunjungan Plaza) sejak malam sudah bisa menampung peserta Surabaya Marathon ini,” kata Tunjung saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas, Rabu (31/07/2019).
Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satlantas Polrestabes, M. Su’ud menjelaskan, kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Polrestabes Surabaya. Oleh karena itu, pihaknya sudah mengatur rekayasa lalu lintas dan mensterilkan rute-rute yang dilewati peserta sejak pukul 04.30 dini hari. Terutama untuk garis start dan finish di Jalan Embong Malang.
“Mulai pukul 04.20 WIB dini hari Minggu, akses menuju Embong malang kita sterilkan. Artinya semua kendaraan tidak bisa mengakses Jalan Embong Malang karena garis start. Untuk rute-rute yang dilewati Surabaya Marathon akan disterilkan mulai pukul 04.20 wib,” kata Su’ud.
Ia memastikan, saat acara Surabaya Marathon berlangsung, sepanjang jalan yang digunakan rute tersebut dipastikan steril. Jembatan Mayangkara Wonokromo ke arah Selatan menuju A. Yani akan disterilkan. Semua pengguna jalan akan dilewatkan menuju Jalan frontage road. “Kami kerahkan sebanyak 532 personil jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya, untuk mengamankan acara ini,” kata dia.
Ia memastikan, estimasi penutupan beberapa jalan tersebut akan berakhir sekitar pukul 12.30 WIB. Sebab, peserta terakhir berada di garis finish pukul 11.30 WIB. “Sampai 12.30 WIB, baru bisa kita katakan normal. Karena pukul 11.30 WIB, terakhir peserta masuk garis finish dan pukul 13.00 WIB, Surabaya normal kembali lalu lintasnya,” ujarnya.
Ketua APPBI Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi mengatakan, peserta Surabaya Marathon ini tiap tahunnya mengalami kenaikan yang drastis. Hal itu disebabkan karena event marathon ini berbeda dari event lainnya.