SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengirimkan "Salam Papeda" kepada seluruh masyarakat Papua. Lewat akun Instagram pribadi miliknya @khofifah.ip, Khofifah menuliskan pesan tersebut dalam dialek papua. Caption tersebut melengkapi unggahan video yang memperlihatkan seorang mama papua yang mengatakan bahwa ia dan kampungnya pro NKRI.
"Sa yakin masyarakat Papua dorang disana cinta Indonesia, dorang cinta merah putih. Sa yakin pace, mace, kaka, dan ade dorang samua tra mau Papua rusuh. Mari torang jaga Indonesia tetap damai. Tara usah bakalai, pertikaian, permusuhan dan anarkisme di Tanah Papua," tulis Khofifah, Kamis (22/8) sekira pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Kontrak hingga 2061, Menteri ESDM: Cadangan Freeport Bisa Sampai 100 Tahun
"Mari torang samua tetap pegang teguh torang pu motto “PAPEDA” (Papua Penuh Damai). Salam PAPEDA dari masyarakat Jawa Timur," tambah Khofifah.
Sontak unggahan tersebut menuai respon positif dari netizen. Sejak diunggah hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah ditonton lebih dari 43ribu kali dan ratusan komentar. Mayoritas mendukung langkah Khofifah yang terus melakukan pendekatan untuk menyudahi aksi kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua buntut dari insiden di Surabaya dan Malang Jawa Timur.
Baca Juga: Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
"Keren mama papua @khofifah.ip bersama wagub @emildardak tolong jadikan Jatim bersih, toleran, produktif. Rakyat mendukung. Terimakasih," kata akun @eengsuyoto
"Terimakasih Ibu Gubernur, yang telah berkenan menyambungkan kemuliaan masyarakat Jawa Timur kepada saudara-saudara kami di Papua dan dari Papua. Gusti Allah menyertai perjuangan panjenengan, doa, dan hati kami bersama ibu @khofifah.ip," tulis akun sunartip_le_noncouronne_dejava.
"Sebuah tindakan yang tepat dan cepat bu Khofifah lakukan ketika ada anarkis... SMG dlm kepemimpinan ibu di Jatim ini dan bpk Jokowi di Ondonesia selalu dalam lindungan Allah SWT... sehat selalu sehingga Indonesia lebih maju dan bersatu padu," tambah akun @h.abdulkholik_
Baca Juga: Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
Netizen pun meminta Khofifah untuk mengusut pelaku dan provokator yang menyebabkan terjadinya insiden di Surabaya dan Malang.
"Mohon ditertibkan ormas atau apapun itu yang ingin merusak damainya Jawa Timur @khofifah.ip Dn tugas kita bersama memberantas hoax dn yg sudah termakan hasutan orang," tulis akun @kenniweatherly_
Senada, akun @prabhaswaraaditya juga menuliskan "Mohon ditertibkan Bu @khofifah.ip ormas2 intoleran di Jawa Timur yg ingin mengubah ideologi Pancasila dan memecah belah NKRI,".
Baca Juga: CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
Komentar netizen tersebut pun direspons mantan Menteri Sosial tersebut. Khofifah mengatakan para provokator tengah diproses dan meminta masyarakat untuk menjaga dan merawat Indonesia serta tidak mudah terprovokasi isu yang sengaja dihembuskan pihak-pihak yang ingin merusak Indonesia.
Sebelumnya, Khofifah juga bertemu dengan Staf Khusus Presiden Untuk Papua, Lenis Kogoya di Gedung Negara Grahadi, Selasa (20/8). Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menyuguhkan makanan khas Papua yakni Papeda sebagai menu dalam jamuan makan. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News